Serpongupdate.com – Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, membuka resmi pameran “Living World Arts & Crafts” Exhibition di Living World Alam Sutera, Kamis(28/9/2017).
Pameran tersebut hadir ketiga kalinya yang diselenggarakan oleh Asosiasi dan Eksportir Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) yang berlangsung dari tanggal 27 September sampai dengan 8 Oktober 2017.
“The 3rd Living World Arts & Crafts” Exhibition diikuti 60 pengusaha kerajinan dari Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Cirebon, Pekalongan, Bali, Lombok, Papua, Sumatera Utara, Depok, Bekasi, Tangerang dan DKI Jakarta. Produk yang ditampilkan juga tidak kalah menarik seperti Batik, Aksesoris, sampai dengan Home Decoration.
Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), Thamrin Bustami memaparkan bahwa tujuan ASEPHI mengadakan pameran tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil dan pengrajin Indonesia untuk menampilkan produk-produk unggulan dari daerahnya masing-masing. “Pameran ini juga merupakan pameran Inacraft Mal to Mal yang sesuai rencana akan berlanjut di 6 mal lainnya setelah Living World Alam Sutera, ialah Margo City Depok, Summarecon Mal Serpong, Mall Taman Anggrek, Puri Indah Mall, Bintaro Xchange Mall.
Dikesempatan yang sama, Walikota Airin dalam sambutannya mengapresiasi adanya pameran Arts and Crafts tersebut. Menurutnya kegiatan ini sangat penting dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi ekonomi para pengrajin atau pelaku industri khususnya terkait dengan kerajinan. “Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang memiliki inisiatif menyelenggarakan acara ini, saya berharap melalui kegiatan pameran ini, nantinya sektor kerajinan/ekonomi kreatif dapat berkembang” ungkapnya.
Airin menjelaskan bahwa Pameran merupakan alah satu upaya yang sangat efektif bagi produsen dalam hal ini perajin untuk memperkenalkan hasil karyanya. “Melalui pameran khususnya kerajinan tangan, para perajin dapat mengetahui selera konsumen, dalam arti apakah produknya sudah dapat diterima pasar, atau mungkin harus dirubah untuk menyesuaikan dengan yang dikehendaki pasar. Karena kita ketahui sendiri kerajinan tangan (Handicraft) adalah salah satu produk industri kreatif yang produsennya adalah usaha kecil (UKM) yang relatif lemah yang kebanyakan tidak mampu untuk melakukan promosi sendiri, oleh karena itu pameran merupakan tempat yang bagus untuk berpromosi.
