Serpongupdate.com – Lebih dari 60 tahun, Goethe-Institut menjalin kerjasama dalam hal kebudayaan dan pendidikan di seluruh dunia. Hingga pada tahun 2008, Goethe-Institut mendapatkan kepercayaan dari Kementrian Luar Negeri Jerman untuk menjadi salah satu institusi yang melaksanakan program “Schulen: Partner der Zukunft (PASCH)” atau yang dikenal di Indonesia sebagai Proyek Sekolah: Mitra Menuju Masa Depan“ (PASCH).
Program ini berhasil menghubungkan 2.000 sekolah di dunia melalui bahasa Jerman intensif. Dalam kurun waktu 10 tahun program ini juga berhasil meningkatkan minat pembelajaran bahasa Jerman terutama pada siswa-siswi di 29 Sekolah Mitra seluruh Indonesia yang tergabung di dalamnya.
“Proses pemilihan Sekolah Mitra PASCH melalui berbagai macam pertimbangan, diantaranya sekolah harus memiliki pengajar bahasa Jerman yang bersertifikat bahasa Jerman internasional, sekolah bersedia untuk menambah jumlah pelajaran bahasa Jerman, kepala sekolah beserta tim mendukung program-program yang ditawarkan PASCH dan siswa yang berperan aktif dalam program berbahasa Jerman, baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti Olimpiade Bahasa Jerman,” jelas Ade Umar Said Schüetz, Koordinator Proyek Sekolah: Mitra menuju Masa Depan (PASCH) yang ditemui ditengah acara Pertemuan Tahunan untuk Kepala Sekolah dan Koordinator PASCH di Jakarta, Kamis (29/11).
“Acara pertemuan tahunan ini mengundang 29 Sekolah Mitra PASCH, yang dihadiri oleh kepala sekolah dan koordinator guru bahasa Jerman dari Sekolah Mitra PASCH se-Indonesia. Disini kami melakukan evaluasi program yang telah berlangsung tahun ini dan juga merencanakan program untuk tahun berikutnya sekaligus memperbaharui penandatangan Nota Kesepahaman MoU antara Sekolah Mitra PASCH dan Goethe-Institut,“ tambahnya.
Lebih lanjut, ia pun menuturkan bahwa selain menyediakan materi terkini pembelajaran bahasa Jerman untuk para siswa di Sekolah Mitra PASCH, program ini juga menyelenggarakan pelatihan kepada para guru bahasa Jerman. Tujuannya agar guru memiliki metode pengajaran dan informasi teraktual, serta kompetensi kebahasaan yang lebih tinggi. Terlebih guru dituntut untuk memiliki peranan yang sangat penting dalam menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa.
Seperti yang juga dikutip dari Kepala Bagian Bahasa wilayah Asia Tenggara, Australia dan New Zealand, Sonja Stoll saat membuka acara Pertemuan Tahunan untuk Kepala Sekolah dan Koordinator PASCH tersebut, PASCH dilaksanakan atas dasar komitmen antara para Kepala Sekolah, tenaga pengajar dan sekolah untuk membangun dan meningkatkan minat para generasi muda akan berbahasa Jerman di seluruh dunia.
Salah satu cara untuk membangun jaringan global Sekolah Mitra di dunia adalahdengan melibatkan siswa-siswi berprestasi dalam perkemahan remaja nasionalmaupun internasional, dimana mereka bisa membangun jaringan dengan siswa darilintas negara melalui bahasa Jerman. Sejak tahun 2008, PASCH telah memberikan beasiswa ke lebih dari 10.000 siswa Sekolah Mitra PASCH dari seluruh dunia untuk mengikuti kursus remaja internasional di Jerman selama tiga minggu.
“Pengalaman dan kesan positif yang didapatkan para penerima beasiswa pada kegiatan tersebut mampu meningkatkan motivasi pribadi untuk berkompetisi secara global sebagai hasil dari bertukar pikiran dengan peserta dari negara lain, juga memberikan motivasi lebih untuk para siswa lainnya agar terus belajar berbahasa Jerman,” ujar Larissa Pangestian Harahap, Konsultan Ahli Bidang Pengajaran Bahasa Jerman Sekolah: Mitra menuju Masa Depan (PASCH).
Menurut Kepala Sekolah SMA Kolese de Britto Yogyakarta yang telah bergabung dengan Sekolah Mitra sejak 10 tahun lalu, Agustinus Prih Adiartanto, Sejak kami bergabung bersama PASCH di tahun 2008, kompetensi guru bahasa Jerman kamilebih unggul daripada guru sekolah lain karena sertifikasi berbahasa Jerman yangdifasilitasi Goethe-Institut melalui PASCH. Bahkan banyak calon siswa sekolah kami yang memilih sekolah kami karena memilki pengajaran bahasa Jerman bersertifikat internasional.
“PASCH juga memiliki program bagi para alumninya. Siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Mitra, masih dapat tergabung dalam jaringan PASCH. Jaringan memberikan kesempatan kepada alumni untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang ditawarkan PASCH misalnya Konferensi Internasional bagi para alumni, pemberian beasiswa pra studi atau disebut Studienkolleg sebagai syarat untuk melanjutkan kuliah di Jerman, serta pemberian informasi tentang program PASCH bagi para juniornya di sekolah. Pengalaman dan informasi yang mereka dapatkan selama menjadi siswa PASCH biasanya sangat bermanfaat terutama dalam dunia pendidikan lanjutan maupun dunia kerja di masa yang akan datang,“ tutup Ade Umar Said Schütz. (rls)