Terbiasa menyikat gigi terlalu kuat karena khawatir gigi tidak bersih kalau disikat secara perlahan. Bagi yang suka menyikat gigi seperti itu, rubahlah sekarang. Faktanya menyikat gigi dengan kuat membuat akar gigi terkikis dan lapisan email gigi berkurang.
Fakta tersebut, disampaikan Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PGDI) Farichah Hanum, usai menmperingati hari kesehatan gigi dan mulut sedunia, Senin 20 Maret di SDN 03 Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.
“Khawatir menggosok giginya tidak bersih, sehingga menggosok terlalu kuat, sebetulnya itu tidak baik secara kesehatan,” ucapnya.
Diterangkan dirinya, kebiasan menyikat gigi dengan keras memang banyak dilakukan masyarakat pada umumnya. Dia menyebut, masyarakat merasa tidak puas jika menyikat giginya secara perlahan.
“Khawatir giginya tidak bersih, menyikatnya dengan sangat keras ini bahaya sebetulnya buat kesehatan gigi, indikasinya sikat gigi yang seharusnya bisa awet berbulan-bulan ini dalam hitungan sangat singkat itu cepat rusak,” ucap dia.
Dalam jangka panjang, menggosok gigi dengan kuat, akan membuat akar gigi terkikis juga lapisan emailnya hilang.
Menurutnya cara menyikat gigi yang baik itu dilakukan secara perlahan dan sesuai waktunya. “Kekuatanya tidak perlu keras, waktunya tepat minimal dua kali sehari, lebih sering lebih baik,” katanya.
Farichah Hanum, mengingatkan masyarakat bijak dalam memilih sikat gigi yang soft atau medium.
“Banyak dikita juga tidak merasa enak kalau sikat giginya tidak yang hard, sebenarnya cukup dengan sikat gigi medium. Atau gunakan sikat gigi elektrik, dia lebih smoot menyikat gigi,” ucapnya.(han)