Serpongupdate.com – Siswa dan sekolah dasar di Kota Tangerang Selatan, mengeluhkan lembar jawaban komputer (LJK) pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), yang tercetak tidak jelas. Akibatnya para siswa kesulitan dalam menentukan jawaban yang dia pilih.
Hal itu, dibenarkan Kepala SDN 03 Ciater, Madanih, menurutnya, LJK yang diberikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, tercetak burem, sehingga membuat ratusan siswanya kesulitan dalam menjawab soal.“Iya memang kurang jelas, terlihat samar-samar pada beberapa bagian di LJK,” kata Kepala SDN 03 Ciater, Selasa 23 April 2019.
Meski begitu, pihak sekolah dan pengawas USBN telah memberikan arahan kepada peserta ujian, dalam menjawab soal. “Sudah diarahkan oleh kami dan tidak ada kendala,” akunya.
Sementara Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Tangsel, Taryono mengakui, LJK yang burem di hari kedua pelaksanaan USBN.
Menurut dia, pihak percetakan pemenang tender, tidak mampu menuruti keinginan dinas untuk mengganti LJK baru, yang lebih baik.“Kami komplain, segera agar LJK dicetak ulang, dia (percetakan) juga merespon dan meminta maaf karena tidak bisa hari ini dibagikan,” katanya.
Menurut Taryono, Dinas pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, juga tidak mengetahui perusahaan percetakan pemenang tender tersebut, karena menang berdasarkan hasil lelang. “Kita juga enga tahu, tahu-tahu pemenangnya dari jauh sana. Dari Bandung pemenang lelangnya,” kilah Taryono.
Dia mengaku, juga telah berkordinasi dengan seluruh Kepala Sekolah SD Negeri dan Swasta yang ada di Tangsel, untuk melakukan pendataan.“Dari gugus semua sudah turun, solusinya nanti berapa sekolah yang LJK nya burem, kita bisa ujian susulan ulang,” kata dia. (han)
