Serpongupdate.com – PT. Chandra Asri Petrochemical menyerahkan bantuan sebesar Rp 500.000.000 untuk pemulihan pasca tsunami yang melanda di wilayah Banten, penyerahan dilakukan secara langsung di Ruang Rapat Walikota Cilegon dan diterima langsung oleh Plt. Walikota Cilegon Edi Ariadi yang disaksikan langsung oleh Ketua PMI Kota Cilegon Abdul hakim Lubis dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon, Selasa (03/01).
Plt. Walikota Cilegon Edi ariadi berterima kasih atas bantuan yang diberikan PT Chandra Asri Petrochemical untuk korban tsunami yang melanda di wilayah Banten melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. “Saya mewakili PMI Cilegon berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan PT Chandra Asri Petrochemical kepada korban tsunami semoga pemberian bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi para korban bencana tsunami,” ujarnya.
Edi juga mengatakan dalam bentuk rasa kepedulian kita terhadap korban tsunami Pemkot selalu mengkoordinasiakan pihak Industri untuk memberikan batuan. ” Sehari setelah kejadian tsunami yang melanda di Wilayah Banten kami Pemerintah Kota Cilegon mencoba mengkoordinasikan kepada seluruh pihak industri untuk memberikan kepeduliannya terhadap korban tsunami, dan alhamdulillah kemarin PT Krakatau Posco sudah memberikan bantuan dan sekarang dari PT Chandra Asri semoga kedepannya industri yang ada di Kota Cilegon lebih maju lagi, dan saya mengimbau untuk seluruh masyarakat banten Khususnya kota Cilegon untuk selalu waspada karena saat ini aktivitas gunung Anak Krakatau masih aktiv berstatus level III (Siaga),” terangnya.
Pada kesempatan itu, direktur HR dan corporate Affair Suryandi mengungkapkan bela sungkawan kepada para korban bencana tsunami di wilayah Banten. “Kami ucapkan rasa bela sengkawa yang sedalam-dalamnya keoada saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana tsunami di wilayah Selat Sunda khususnya di Banten bantuan ini merupakan wujud kepedulian PT. Chandra Asri kepada korban, dan harapan kami bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana, terutama dalam masa tanggap darurat saat ini serta membantu pemulihan pasca bencana,” tutur Suryandi.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana geologi (PVMBG) dari informasi terbaru saat ini aktivitas gunung Anak Krakatau meningkat menjadi 67 kali alami gempa letusan, selain hal tersebut gunung anak krakatau juga alami 35 kali gempa letusan dan 2 kali gempa vulkanik dalam, hingga saat ini status gunung Anak Krakatau masih terus alami peningkatan dan masih berstatus Siaga, sehingga masayarakt direkomendasikan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius lima kilometer dari kawah. (rls)