Posko tersebut bekerjasama dengan PT. Krakatau Steel, nantinya bagi rumah sakit yang kekurangan oksigen dapat mengumpulkan tabungnya lebih dulu di posko lalu akan di kirim ke PT Krakatau Steel untuk diisi oleh petugas di lokasi.
“Rumah sakit bisa koordinasi ke Dinas Kesehatan untuk di data dan tabung – tabung oksigen di drop di Puspem,” ujar Arief R. Wismansyah Wali Kota Tangerang.
Ia melanjutkan, posko tersebut bisa diartikan sebagai tempat transit tabung yang kosong, dimanan nanti tabung yang telah diisi bisa diambil kembali
Wali Kota menambahkan dengan adanya posko pengisian oksigen, akan membantu mempermudah dan mempercepat rumah sakit di Kota Tangerang yang terkendala pasokan oksigen dalam penanganan Covid-19 maupun pasien umum.”Akan lebih efisien dan juga lebih ekonomis karena tidak ada biaya yang dibebankan ke rumah sakit,” jelasnya.
Sebagai informasi, setiap rumah sakit diharuskan menyediakan tabung kosong berukuran 6 M³ dengan label nama rumah sakit untuk dilakukan pengisian ulang di PT. Krakatau Steel. Selain itu, rumah sakit juga menyiapkan tenaga bongkar buat tabung serta armada distribusi dari rumah sakit ke Posko di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.”Tabung kosong dikirimkan ke Posko paling lambat pukul 08.00 WIB,” pungkas Wali Kota. (Fjn)
