Serpongupdate.com – Dalam percepatan terbentuknya kekebalan kelompok di kota Tangerang pemerintah melakukan akselerasi yang maksimal.
Sebelumnya Pemkot Tangerang menargetkan 15.000 vaksin per hari, namun kini di optimalkan di angka 20.000 ribu per hari. “Untuk vaksinasi targetnya 15.000 per hari, tapi kita coba maksimalkan sampai 20.000 perhari,” tegasnya.
Pihaknya pun bersama jajaran lainnya berupaya keras melalui kebijakan menekan laju penyebaran covid-19 yang tengah mengalami lonjakan ini dengan pembatasan berskala mikro.”Di lingkungan zona merah juga diberlakukan mikro lockdown,” ujar Arief R. Wismansyah Wali Kota saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (25/6).
Dengan realitas tersebut, lanjut Wali Kota Satgas Covid-19 yang ada di RT RW juga menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19 yang terjadi, untuk mengajak masyarakat saat ini menjadi garda terdepan, mengingat saat ini petugas kesehatan yang menjadi garda terakhir dalam jumlah yang terbatas.
“Bahkan di beberapa rumah sakit dan Puskesmas, banyak yang mengantri karena fasilitas IGD sudah penuh,” jelasnya.
Wali Kota juga meminta agar masyarakat dapat mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk membatasi sejumlah kegiatan yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya penularan Covid-19.”Ibadahnya di rumah saja dan kalo tidak ada urusan yang mendesak lebih baik di rumah saja,” pungkasnya.
Terpisah, pakar komunikasi Universtias Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengutarakan pemerintah harus tegas melakukan pengawasan di masyarakat sehingga penyebaran di tingkat keluarga juga bisa diantisipasi.
Ia menekankan agar ada kebijakan yang lebih terukur dalam mikro lockdown yang dilakukan, karena jika biasa saja di khawatirkan akan terulang dan lonjakan bisa terulang kembali.”Jika perlu pengawasan hingga di tingkat rumah tangga,” tegasnya.(Fjn)