Serpongupdate.com – Memasuki akhir tahun kesiapan dalam menghadapi bencana disiagakan. Kesiapan personil dan alat pendukung lainnya mulai ditingkatkan sehingga bisa dikerahkan sewaktu-waktu.
Kepala BPBD Kota Tangerang Deny Koswarsa mengungkapkan pihaknya memiliki empat UPT yang masing-masing memiliki protap dalam penangangan bencana dan personilnya dua kali lipat.
Dalam penanangan bencana di kala pandemi saat ini jajarannya juga akan melakukan penyelamatan bagi warga terdampak dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).“Alat yang kita puya saat ini 14 perahu ditambah dengan perahu dan sudah memadai Insya Allah,” kata Denny
Dikatakan Denny, untuk penangangan pengungsi, selama pandemi jajarannya akan perbanyak tempat pengungsian dan akan melarang pengungsi untuk makan bareng akan tetapi terpisah sesuai protokol kesehatan.“Misal dulu di dalam tenda ada 30 sampai 40 orang maka besok kita baatasi hanya 20 rang,” ujarnya Kamis (3/12).
Sementara itu Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menuturkan bahwa seluruh upaya yang dilakukan oleh aparat dalam penanggulangan bencana, tentunya harus dibantu dengan peran aktif masyarakat serta pihak swasta kemudian dikolaborasikan dengan program pemerintah.
“Peran aktif masyarakat dan pihak-pihak lainnya seperti swasta secara massif tentu akan sangat membantu dalam penanganan bencana, terutama dalam hal menjaga lingkungan sekitar. Sama-sama kita memelihara kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi lagi bencana banjir di Kota Tangerang,” sebut Wali Kota.
Untuk itu Wali Kota membentuk kampung-kampung siaga bencana agar masyarakat bisa lebih sigap dalam menghadapi bencana alam ataupun non alam. (Fjn)
