Pemkot Tangerang mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) saat acara car free day, Minggu (7/5/17).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza mengatakan bahwa sosialisasi Germas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat serta menurunkan faktor risiko terjangkit penyakit menular dan tidak menular.
Penyebab sakit ataupun kematian warga cenderung disebabkan kurangnya pola hidup sehat di masyarakat.
“Oleh karena itu perlu dorongan untuk mengubah pola hidup di masyarakat. Seperti makan buah-buahan, sayuran, serta tidak mengonsumsi rokok, dan alkohol,” tuturnya.
Sementara terkait kader Srikandi yang melakukan pendampingan terhadap ibu hamil, kata dr. Liza pendampingan ini diarahkan agar ibu hamil yang memiliki resiko tinggi, baik resiko klinis maupun resiko ekonomi, dapat menjalankan kehamilannya dengan aman sehingga melahirkan sehat dan selamat.
“Pendampingan ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat untuk ikut aktif mengawal status kesehatan anggota masyarakat lainnya, sehingga tercipta masyarakat yang hidup sehat,” tegasnya.
Selepas acara, Wali Kota bersama dengan Wakil Wali Kota Sachrudin dan juga Sekda Dadi Budaeri secara bersama-sama dengan para direktur RS se-Kota Tangerang dan juga anggota Perkumpulan Obsterti dan Ginekologi Indonesia (POGI) serta anggota Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) melakukan kampanye penerapan pola hidup bersih dan sehat dengan menuliskan slogan dan pesan kesehatan di spanduk yang telah disiapkan panitia.
Setelah itu, Wali Kota dan rombongan juga menyempatkan diri untuk meninjau berbagai stand yang menyediakan layanan kesehatan gratis dan juga buah-buahan yang bisa diambil secara cuma-cuma oleh masyarakat.