Serpongupdate.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjelaskan tingkat rasio positif Covid-19 (Positivity Rate) di Kota Tangsel sudah berada dibawah rata-rata World Health Organization (WHO).
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, alhamdulillah rata-rata di wilayah Tangsel sudah dibawah WHO, ini dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 serta mengikuti protokol kesehatan semakin baik. “Alhamdulillah, kita sudah semakin baik, dan jika ini terus didukung oleh masyarakat maka, kita akan masuk ke zona kuning maupun hijau,” ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Deden Deni, menjelaskan, bahwa positivity rate atau tingkat rasio positif COVID-19 di Tangsel saat ini sudah berada di bawah lima persen. Sedangkan menurut standar World Health Organization (WHO), angka positivity rate yang baik adalah berada di bawah lima persen. “Positivity rate kita dari awalnya tujuh, sekarang sudah di bawah lima,” ujar Deden.
Selain membaik dari sisi tingkat positivity rate, Kota Tangsel juga kini berhasil menurunkan status kedaruratan wilayahnya.“Secara umum kan hasil dari pemetaan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) itu kita sudah menjadi zona oranye ya, dari yang kemarin (sebelumnya) merah, artinya sudah turun,” jelas Deden.
Sedangkan menurut hasil evaluasinya, tren menurunnya positivity rate ini mulai terjadi sejak beberapa tahap terakhir penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangsel.“Dan PSBB tahap ketujuh ini yang paling signifikan. Jadi semua kasus turun semua angkanya. Kalau di PSBB lain, itu ada yang ODP-nya PDP-nya naik. Nah kalau di PSBB ini, semua status turun itu jumlahnya gak ada kenaikan,” tuturnya.
“Jadi artinya masyarakat sudah disiplin. Mereka sudah paham menggunakan protokol kesehatan. Ya harapannya kan makin ke sini, warga makin memahami bahwa protokol kesehatan bukan jadi kewajiban, karena PSBB. Tapi jadi kebutuhan dan kebiasaan,” pungkasnya. (Adv)