Serpongupdate.com – Pemerintah Kota Tangsel (Pemkot Tangsel) melalui Walikota Tangsel meresmikan terminal tipe C yang berada di Serpong. Terminal baru itu akan melayani 10 trayek, baik dalam maupun luar kota.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatakan, terminal yang dibangun oleh Dinas Bangunan dan Penataan Ruang itu menghabiskan dana Rp 819 juta. Dana tersebut berasal dari APBD Kota Tangsel Tahun 2019.
Pembangunan terminal tersebut merupakan amanah dari Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan umum. Serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 132 tahun 2015 tentang penyelenggaraan terminal dan penumpang angkutan.
“Terminal ini melayani rute dalam kota dan luar kota. Di mana trayek dalam kota yaitu B16 melayani rute BSD-Muncul, B04 melayani rute BSD-Cikokol, B27 melayani rute BSD-Parung, B08 melayani BSD-Jombang dan B12 melayani rute BSD-Ciputat,” jelasnya dalam Peresmian Terminal Tipe C di BSD City, Serpong. Minggu (8/3).
Untuk trayek luar kota yaitu Bus Transjakarta melalui rute BSD-Jelambar, Bus BSD Link melayani rute Avani-Sektor 1,3, Bus BSD Link melayani rute Rute Greenwich Park – Sektor 1,3. Kemudian Bus PPD melayani BSD (Intermark)-Bandara Soekarno Hatta dan Bus Royaltrans melayani BSD-Fatmawati.”Itu trayek sementara yang akan melayani masyarakat kita dan masuk ke Terminal Tipe C BSD ini,” ucapnya.
Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, Terminal Tipe C BSD itu merupakan salah satu perwujudan agar memudahkan bagi kendaraan umum untuk bisa masuk dan ke luar melayani masyarakat. Sebab, lanjut dia, yang menjadi PR di Tangsel sekarang ini adalah transportasi massal.
Pihaknya terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi massal. Pembangunan Terminal C akan menjadi alternatif masyarakat untuk bisa menggunakan transportasi massal.
“PR saya sedang berusaha bagaimana proyek MRT, LRT masuk ke proyek strategis nasional (PSN). PR-nya adalah bagaimana transportasi massal bisa senyaman menggunakan kendaraan pribadi. Transportasi massal terus kita galakan dan terus kita kerjasamakan dengan pihak swasta lainnya,” tuturnya.
Airin menambahkan, untuk memberikan kenyamanan masyarakat menggunakan transportasi massal salah satunya dengan menjaga kebersihan dan keamanannya. Sehingga terminal itu bermanfaat untuk masyarakat dan tentunya dunia usaha yang bekerja di transportasi massal.
Hal tersebut dapat terwujud jika ada kerjasama dan kolaborasi antar seluruh stakeholder. Karena itu, Airin berharap Terminal Tipe C BSD itu bisa menjadi percontohan. “Enggak ada PKL-nya, tidak kumuh dan tidak ada pungli,” tambahnya. (ADV)