Serpongupdate.com – Agar bayi dan anak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal, orang tua atau ibu harus memperhatikan ASI dan makanan yang dikonsumsinya.
ASI merupakan satu-satunya makanan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi usia 0-6 bulan. Namun dengan bertambahnya usia bayi dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah ASI. Bayi harus mendapat makanan tambahan/ pendamping ASI atau yang biasa disebut dengan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI).
dr. Siska Natalia Situmeang,. Sp.A yang bertugas di RSU Tangsel menjelaskan, bahwa kesehatan gizi pada anak diperoleh dari ASI ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan. Yang mana dilanjutkan untuk memenuhi nutrisi bagi bayi harus mendapatkan MPASI yang cukup serta aman.
“Sebagai orang tua atau ibu penting sekali untuk memerhatikan asupan pada anak. Pemberian gizi pada anak harus memenuhinya kebutuhan gizi. Sehingga harus tepat waktu dan berguna untuk kelangsungan hidup pertumbuhan,” paparnya.
Kolostrum Baik untuk Pembentukan Anti Bodi
Setelah lahir, bayi harus mendapatkan ASI eksklusif dari sang ibu. ASI dianggap sebagai makanan yang paling sempurna untuk bayi karena selain sangat mudah dicerna, tetapi juga mampu melindungi bayi yang rentan terhadap bermacam-macam penyakit infeksi.
Selain itu, ASI yang pertama kali keluar sesaat setelah ibu melahirkan atau yang sering disebut cairan kolostrum berwarna kuning mengandung antibody.”Sayangnya banyak yang beredar adalah mitos ASI basi. Padahal tidak, teksturnya memang seperti itu. Karena di dalamnya mengandung kolostrum,” kata dr Siska.
ASI Bisa Bertahan 6-8 Jam Dalam Suhu Ruangan
Jika untuk sementara waktu tak bisa menyusui bayi secara langsung. Pemberian ASI bisa dilakukan dengan cara dituangkan ke dalam botol kaca, dan ASI bisa bertahan di suhu ruangan 6-8 jam. Tetapi dengan ketentuan botol kaca yang berisi ASI ditutup dan dijaga sedingin mungkin bila perlu dibalut dengan handuk dingin. “Semakin sebentar waktu penyimpanan ASI, maka juga semakin baik kualitas ASI Anda,” ujar Dokter Siska.
Lebih lanjut, ia mengataka, botol kaca yang berisi ASI bisa juga disimpan di dalam cooler bag tertutup dan bisa bertahan di suhu ruangan 24 jam dan pastikan es batu menyentuh wadah ASI. Sepanjang waktu hindari membuka Cooler bag secara berulang.
Cara Menyimpan ASI
Penyimpanan ASI pada lemari es itu bisa bertahan lima hari, dimana ASI itu bisa disimpan pada bagian belakang lemari es untuk mendapatkan suhunya lebih stabil. Kemudian ASI itu juga dapat disimpan dalam freezer dengan lemari es 1 pintu, sehingga durasinya bisa bertahan selama dua minggu.
Sementara dengan freezer lemari 2 pintu bisa bertahan selama 6-12 bulan.”Semua itu bisa, asalkan dengan ketentuan ASI itu disimpan di belakang freezer, dimana suhu berada dalam kondisi paling stabil tapi memang kandungan lemaknya mulai terdegradasi sehingga kualitasnya menurun,” terangnya.
Pemberian MPASI Harus dengan Terukur
ASI sangat sempurna itu memenuhi kebutuhan bayi, anak yang menyusui dengan ASI yaitu membantu perkembangan bayi. Sementara untuk pola makan bayi usia 0-6 bulan itu diberikan makanan hanya ASI saja.
Untuk usia 6-9 bulan disini makannya bubur atau makanan lumat, sementara di usia 9-12 bulan ini makanan lembek atau cincang halus atau cincang kasar. Kemudian usia 12-24 bulan itu adalah makanan keluarga.”Ibu juga harus memerhatikan risiko pemberian MPASI terlalu dini dalam menggantikan posisi ASI,” ujarnya.
Menurutnya, usia 0-6 bulan itu murni harus ASI jadi jika terlalu dini memberikan makanan maka ASI itu jadi berkurang, asupan zat gizi rendah, meningkatkan resiko penyakit infeksi seperti diare, kurang faktor perlindungan, makanan tidak bersih, sulit mencerna makanan.
“Risiko pemberian MPASI terlambat yang pertama kebutuhan makan anak tidak terpenuhi sehingga pertumbukan dan perkembangan anak lebih terlambat kedua anak akan mengalami kekurangan energi dan zat gizi dan anak menolak MPASI,” terangnya.
Pemberian MPASI yaitu pemberian ASI kepada bayi lebih baik daripada pemberian susu formula, pemberian ASI pada bayi mengikat rasa kepedulian ibu terhadap anak.
“Pemberian MPASI secara tepat memberikan manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, cara pemberian ASI & MPASI yang benar menciptakan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas,” pungkasnya. (ADV)