Serpongupdate.com – Ratusan pelajar SMA Tangerang Selatan, menyerukan para pelajar bersemangat meraih prestasi untuk bisa unggul di era persaingan global. Ajakan tersebut, diserukan dalam peringatan Hari Kartini, di SMAN 6 Tangerang Selatan, Jumat 20 April 2018.
Bunga, pelajar kelas XI SMAN6 Tangerang Selatan mengatakan, perjuangan Kartini sebagai tokoh kesetaraan di Indonesia belumlah selesai. Menurutnya, gelora dan semangat Kartini di era digital, saat ini harus terus terpatri khususnya bagi kaum perempuan.
“Kalau perempuan saat ini sudah setara, bahkan banyak yang unggul dari sisi prestasi dan akademik. Di peringatan ini, kami mengajak pelajar dan khususunya perempuan mengamalkan spirit perjuangan Kartini, di era saat ini,” ucap wanita yang bercita-cita ingin menjadi presenter ini, Jumat 20 April 2018 di SMAN6 Tangsel.
Menurutnya, semangat perjuangan Kartini, harus dibuktikan dengan semangat belajar dan prestasi yang bisa dihasilkan, namun dengan tetap mengedepankan keperempuanannya (feminin).
“Orang bilang generasi saya ini hanya pandai di medsos, tapi saya terus berusaha menunjukkan keunggulan, mungkin secara akademik biasa saja. Tapi ada kegiatan diluar dan saya bisa buktikan bisa unggul,” ucap wanita gemar ngeVlog ini.
Menurut dia, kecerdasan sosial dengan media sosial itu, berbeda. “Kartini hari ini harus cerdas dua-duanya, di medsos cerdas, di dunia sosial nyata juga cerdas,” ucap warga Ciputat ini.
Karina, kelas XI IPS 5 mengaku, semangat perjuangan Kartini menjadi pemicunya untuk berprestasi di sekolah. Pelajar yang gemar mengikuti kegiatan cheerleader ini, berusaha selalu tampil maksimal dalam setiap kesempatan untuk meraih prestasi yang gemilang.
“Perempuan itu harus berani out of the box, harus berani berinovasi, berkreasi, engga boleh malu-malu,” ucap perempuan yang bercita cita menjadi Pilot ini.
Menurut dia, saat ini harkat dan martabat perempuan sudah sangat terangkat, itu dibuktikan dengan prestasi dan kesuksesan para perempuan saat ini.
“Banyak banget perempuan cerdas, dia bisa ungul disegala bidang, contohnya walikota Tangsel. Jadi sekarang sudah engga ada wanita tertinggal, apalagi dilihat secara gender,” ucapnya. (han)