Serpongupdate.com – Ratusan buruh dari sejumlah aliansi dan serikat buruh se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ikut meriahkan pembukaan Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day. Kali kegiatan yang dilaksanakan bukan aksi unjuk rasa tetapi digelar senam pagi.
Gelombang kedatangan kaum buruh mulai terlihat sejak pukul 07.30 WIB. Bahkan pada kesempatan itu turut hadir Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany bersama sejumlah unsur muspida dan muspika.
Walikota Airin hadir mengenakan kaos warna putih dibalut kerudung dengan warna senada. Iapun nampak semangat mengikuti senam pagi bersama ratusan buruh yang didominasi wanita dalam acara perayaan May Day di kawasan BSD tepatnya di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.
Selain senam pagi, kegiatan hari buruh di Kota Tangsel juga dijadwalkan dengan sejumlah kegiatan menarik dengan beberapa perlombaan dan fun games.
Walikota Airin berharap dengan memperingati Hari Buruh Internasional akan terus menambah semangat untuk terus bisa bekerja, berkarya dan bekerja secara profesional dalam bidangnya masing-masing.
“Kita sadar betul bahwa kondisi Indonesia saat ini, tentu kita berharap dengan memperingati hari buruh ini ada kolaborasi dan kerja sama. Kami pemerintah adalah fasilitator, ada buruh berarti ada pengusahanya. Bagaimana kita menjembatani ini semua sehingga bisa berkomunikasi dengan baik,” jelasnya, Selasa, 1 Mei 2018.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Purnama Wijaya menjelaskan, peringatan hari buruh ini dilakukan untuk ajang silaturahmi dalam mewujudkan suasana yang kondusif. Sehingga akan meningkatkan iklim investasi yang akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tangsel.
“Kita ingin mengajak semua pihak untuk harmonis demi tercapainya kondusifitas di Tangsel. Kegiatan perlombaan ini adalah bentuk keharmonisan para buruh yang ada di Tangsel,” ungkapnya.
Dinia (33), pekerja pabrik keramik di Tangsel ini mengaku senang dengan acara yang diselenggarakan pada peringatan May Day ini. Dia bersama puluhan rekan satu perusahaanya berharap pada Hari Buruh Internasional ini peningkatan kesejahteraan buruh bisa terus ditingkatkan.
“Kalau di tempat saya sudah cukup lumayan gaji dan kesejahteraannya, harapanya bisa terus ditingkatkan karena pekerjaan kami yang penuh resiko,” katanya.
Romadhoni, salah satu pekerja di pabrik ternama di Kota Tangsel mengunggapkan rasa senangnya adanya kegiatan May Day. Dia berharap ini bukan sekadar kegiatan peringatan saja, tapi ada langkah nyata dari Pemerintah Kota Tangsel dan perusahaan untuk selalu meningkatkan kesejahteraan buruh.
Sementara Herlis, buruh asal Jombang, Kecamatan Ciputat juga berharap bahwa perusahaan atau pabrik di Tangsel ke depannya lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal, dibanding dengan tenaga kerja asing. “Lokal dulu prioritasin, jangan yang perkerjakan orang asing mulu,” tegasnya.(rls/sbr)
