Serpongupdate.com – Dalam sepekan terakhir kondisi cuaca di Banten masih didominasi oleh hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sepanjang hari. Bibit Siklon Tropis 91S masih terpantau di sekitar Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung, tepatnya di 10.0°LS dan 99.1°BT dengan kecepatan angin maksimum 25 knots (46 km/jam) dan tekanan udara minimum 1003 hPa. Gelombang dengan Low Frequency yang cenderung persisten terpantau aktif di wilayah Samudra Hindia barat Banten, perairan selatan Jawa, dan pesisir selatan Jawa.
Berkaitan dengan kedua fenomena yang aktif tersebut, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Hartanto meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga sepekan kedepan. Bibit Siklon Tropis 91S memberikan dampak tidak langsung terhadap risiko cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi di wilayah Kab. Pandeglang bagian Barat dan Selatan, serta Kab. Lebak bagian Barat dan Selatan dan dampak langsung gelombang dengan ketinggian 2.5 – 4.0 m atau gelombang kategori tinggi di Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Selatan Banten.
BBMKG Wilayah II memprediksi perkembangan kondisi cuaca Banten dimana hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 10 – 15 Desember 2024 di wilayah Kab. Pandeglang bagian Barat dan Selatan, Kab. Lebak bagian Barat dan Selatan, Kota Cilegon, Kab. Serang bagian Barat dan Kota Serang.
“Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, kami mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan. Masyarakat dapat memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, website https://cuaca.bmkg.go.id, dan media sosial @bmkgwilayah2. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” imbuh Hartanto. (Rls)