Serpongupdate.com – Tiga pekan pasca tsunami, wilayah pesisir Selat Sunda yang terdampak ombak ganas itu tengah berbenah. Selain infrastruktur dan bangunan, korban manusia juga tengah dalam pemulihan diri.
Hempasan air laut merampas barang-barang, seperti pakaian, tempat tidur untuk bermalam, bahkan rumah untuk didiami.Korban itu juga termasuk anak-anak yang harus mendapat penanganan khusus untuk pemulihan diri dan kebutuhan yang terpenuhi.
Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Tangerang Selatan (Tangsel) membaca kondisi tersebut dan menggalang bantuan.Mengandalkan relasi dan jaringan, serta kepercayaan masyarakat, terkumpullah beberapa karung pakaian layak pakai, serta beberapa dus makanan, mie instan dan air mineral.
Selain itu Pokja Wartawan Harian Tangsel juga memperhatikan anak-anak yang menjadi korban secara langsung ataupun tidak.Sebanyak 10 wartawan dari berbagai media yang berangkat itu membawa buku tulis dan seragam, tas serta sepatu untuk kelengkapan anak sekolah.
Bantuan sandang pangan itu ditujukan langsung ke SDN Cigondang 01 Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Sebanyak 30 siswanya menjadi korban langsung tsunami akibat longsoran anak Gunung Krakatau itu.”Alhamdulillah masyarakat banyak yang menitipkan ke kita. Terlebih ada juga bantuan dari Alfamart untuk sembako dan Indah Kiat untuk peralatan anak sekolah,” ujar Hasan Kurniawan, Ketua Panitia Peduli Pandeglang, Selasa (15/1/2019).
Sandang pangan yang dibawa para wartawan itu juga mendapat bantuan dari Satuan Lalulintas Polres Tangsel dari segi akomodasi.”Kita juga dibantu sama Sat lantas Polres Tangsel, mereka menyediakan mobil double cabin, plus dengan Briptu Febry, anggota Lantas yang mengawakinya,” ujarnya.
Ketua Pokja Wartawan Tangsel, Sudin Antoro, berharap bantuan yang diberikan bisa mempercepat proses pemulihan korban tsunami. “Semoga niat mulia ini, bisa benar-benar bermanfaat buat anak-anak dan keluarganya,” harap Sudin. (ccp)