Serpongupdate.com – Salah satu ulama besar asal Lebanon sekaligus cicit keturunan Tuan Syaikh Abdul Qodir Al Jailani bernama Syaikh Sayyid Amin Muhammad Ali Adduhaibi bertausiah tema Cinta Tanah Air, di Ciputat Kota Tangsel.
Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke Ponpes Yayasan Safinatul Qodiri acara MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1441 H dan DZIKIR MANAQIB SYAIKH ABDUL QODIR AL JAILANI RA., bertempat di Jalan SD Inpres Kampung Rawalele Kelurahan Jombang, Rabu (18/12/2019) malam.
Melalui penerjamahnya, Syaikh Amin mengisahkan perjalanan Rosulloh SAW saat hijrah dari Mekkah ke Kota Madinah. “Beliau berbalik menatap Kota Mekkah dan berkata Wahai Mekah sesungguhnya di Bumi ini tidak ada tempat yang indah selain dirimu Wahai Mekkah.
Maka dari perkataan itu dengan jelas Rosululloh mencintai Tanah Kelahirannya, imbuh Syaikh Amin.”Maka pelajaran ini harus ditanam di hati kita, yaitu mencintai Tanah Air Kita untuk Negara,” serunya.
Masih dalam dakwahnya, dan ketika kita memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, maka sesungguhnya ini untuk mengamalkan dan untuk mengingat kepada Allah SWT.
Dan sholat itu tidak lain untuk mengingat kepada Allah SWT. Dan yang dikatakan oleh Nabi, sholat adalah tiang agama dan dzikir mengingat kepada Allah SWT.
“Maka kelak di hari kiiamat, sholat adalah yang pertama di hisab oleh Allah SWT. Sementara jalannya (tata cara) sholat, ada sebuah bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW, karena kalau sholawat belum dibaca, dianggap sholat itu tidak sah.
Adapun pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad itu merupakan perintah dari Allah SWT. Dan membaca sholawat demi mendapatkan keutamaan dari beliau. “Kata Allah, surga adalah tempat paling dekat kepadaKU dan mendapat bidadari,” ucap Syaik Amin.
Dalam kesempatan tersebut, Syaik Amin memberi restu dengan pembacaan Surah Al Fatihah khusus seusai sang tuan rumah acara yakni Pengasuh Ponpes Safinatul Qodiri Habib Umar Bin Abdul Hadi Al Asy’ari mendapat mandat sebagai Ketua Dewan NAAT (Naqobahtu Al Ansab Awliya’ Tis’ah) Cabang Kota Tangsel. NAAT adalah sebuah badan atau lembaga peneliti pencatat nasab/silsilah keluarga Wali Songo.
Prosesi mandat tersebut atas inisiasi NAAT Pusat yang disampaikan langsung oleh Sekretarisnya Yahya, bersama Muksin selaku Bendahara Umum NAAT, yang disaksikan jamaah, Banser, pejabat pemerintah, serta Kapolres Tangsel yang hadir.”Alhamdulillah, pengasuh Ponpes Safinatul Qodiri ini, Habib Umar masih ada darah nasab dari salah satu Wali Songo yaitu Sunan Giri,” kata Yahya.
Ketua Yayasan disini, Kyai Darma Suhendar masih ada ikatan famili ke Cirebon, yang nantinya akan diteliti oleh pengurus lain yang di Provinsi Banten.”Jadi Alhamdulillah kedua beliau ini masih ada aliran darah Wali Songo,” imbuhnya. (Geng)