Serpongupdate.com – Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Sinar Mas Land (SML) mengadakan Festival Pendidikan 2019 dengan serangkaian lomba pendidikan bagi siswa TK hingga SMA dan sekolah-sekolah madrasah dengan mengusung tema “Sekolah Menyenangkan untuk Pendidikan Indonesia yang Memanusiakan dan Memerdekakan”.
Festival Pendidikan tahun kelima ini menghadirkan berbagai bentuk acara pendidikan, salah satunya pameran Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM Fair). GSM Fair ditujukan untuk mensosialisasikan program sekolah menyenangkan serta mengunjukkan hasil transformasi sekolah-sekolah binaan GSM.
Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), diinisiasi oleh aktivis pendidikan Muhammad Nur Rizal, ST., M.Eng, Ph.D diperkenalkan pertama kali oleh Rumah Pintar BSD City dan selanjutnya di fasilitasi sebagai program CSR oleh Sinar Mas Land.
Muhammad Nur Rizal, ST., Inisiator Gerakan Sekolah Menyenangkan menerangkan, program sekolah menyenangkan ini merumuskan konsep sekolah masa depan, dengan memberi ruang tumbuhnya keunikan potensi setiap anak manusia dengan mengembangkan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memanusiakan anak didiknya.
“GSM Fair sendiri memberikan panggung bagi Sekolah Model GSM untuk memamerkan framework GSM seperti pola lingkungan positif, pola pelibatan sekolah terhadap orang tua dan masyarakat sekitar, pola pembelajaran yang relevan serta pola pengembangan karakter,” terang Nur Rizal saat keterangan pers yang berlangsung Selasa, 30 April 2019 bertempat di QBIG BSD City.
Sementara itu Syukur Lawigena selaku Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk mengatakan, tujuan utama Festival Pendidikan adalah sebagai wadah untuk menyatukan visi pendidikan di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sekaligus untuk melihat dan mengevaluasi perubahan nyata yang terjadi di sekolah yang telah menerapkan Program GSM.
“Dengan gelaran GSM Fair dalam Festival Pendidikan 2019, para pengunjung terutama insan pendidikan dapat termotivasi dan merasakan semangat GSM yang tumbuh dan berkembang. Sehingga akan banyak sekolah yang akan bergabung dengan GSM,” terang Syukur
Sebagai informasi. Dari tahun 2017 hingga sekarang, sekitar 200 sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel sudah tergabung dalam Program GSM. (sbr)
