Serpongupdate.com – Respon positif ditunjukan oleh masyarakat yang menerima sertifikat tanah dari program Pendafataran Tanah Sertifikasi Lengkap (PTSL), yang diluncurkan oleh pemerintah pusat kepada masyarakat yang kurang mampu di seluruh Indonesia.
Salah satu warga Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Mariyati mengatakan, mengucapkan terima kasih dengan adanya program dari pemerintah pusat yang telah memberikan kemudahan kepada masyarakat kurang mampu untuk mengurus dan mendapatkan sertifikat tanah.
“Tidak lama untuk mengurus sertifikat tanahnya kok, yaa sekitar tiga bulanan Alhamdulillah sudah selesai”, ujar Mariyati.
Lanjutnya, Diharapkan program seperti ini dapat terus dilanjutkan karena masih banyak masyarakat dengan ekonomi lemah yang belum memiliki sertifikat tanah secara jelas, karena apabila masyarakat ekonomi lemah mempunyai sertifikat maka selanjutnya sertifikat tersebut dapat diagunkan untuk memperoleh pinjaman di bank dan dijadikan sebagai modal usaha, terang Mariyati.
Selain itu Kasubag TU BPN Kabupaten Tangerang Riduan SH mengatakan, Pembagian sertifikat PTSL untuk masyarakat Kabupaten Tangerang sudah dilakukan sebanyak empat kali, antara lain di propinsi Banten sebanyak tiga tempat (Kec. Menes, Kota Tangsel, dan Kota Serang), sedangkan satu kali di Jakarta.
“Sudah hampir empat lokasi kita ambil bagian pembagian PTSL, dan semua dapat berjalan dengan baik”, ujar Riduan.
Berdasarkan data sementara bahwa sampai saat ini sudah sekitar 4900 sertifikat yang dibagikan pada saat acara kegiatan kunjungan Presiden Joko Widodo, antara lain 1000 orang di Kota Serang (sebanyak 13 desa), 3000 orang di Kota Tangsel (sebanyak 12 desa), Kec. Menes tidak mengirimkan massa hanya berpatisipasi saja, dan pada 20 Agustus 2017 di Thamrin, Jakarta 900 orang sebanyak 12 desa.
“Sekitar 4900 sertifikat yang sudah dibagikan, dan kemungkinan akan terus bertambah, kami membentuk enam tim untuk melakukan pendataan di seluruh desa Kabupaten Tangerang”, tandas Riduan. (Rls/Nto)
