Serpongupdate.com – Universitas Mercu Buana (UMB) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan teknologi yang berkelanjutan melalui kolaborasi lintas bidang ilmu. Program Studi Teknik Elektro dan Desain Produk UMB baru-baru ini bekerja sama dalam sebuah proyek inovatif untuk mengembangkan teknologi energi surya di Sekolah Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Amari, yang berlokasi di Meruya Selatan, Jakarta Barat.
Proyek inovatif ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2024 dalam rangka mendukung riset dan pengembangan energi terbarukan yang berkelanjutan serta pemanfaatannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Proyek ini juga salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus ajang penerapan hasil penelitian dan inovasi mahasiswa dan dosen UMB dalam memadukan keilmuan teknik elektro dan desain produk. Teknologi energi surya yang dikembangkan dalam proyek ini diharapkan dapat membantu meningkatkan akses terhadap energi terbarukan di lingkungan sekolah serta menciptakan solusi yang ramah lingkungan.
Kolaborasi ini melibatkan dua bidang ilmu yang saling melengkapi. Program Studi Teknik Elektro fokus pada aspek teknis pengembangan teknologi energi surya, mulai dari desain sistem, instalasi panel surya, hingga optimalisasi efisiensi energi. Di sisi lain, Program Studi Desain Produk berperan dalam merancang tampilan dan fungsionalitas sistem energi surya, sehingga dapat diterapkan dengan lebih praktis dan ergonomis untuk kebutuhan PKBM Amari.
“Kolaborasi ini menjadi kesempatan yang luar biasa untuk menerapkan teknologi energi terbarukan dalam konteks yang nyata. Dengan melibatkan dua disiplin ilmu, kami berharap dapat menciptakan solusi yang tidak hanya efisien dari segi teknis, tetapi juga estetis dan mudah diimplementasikan,” ungkap Muhammad Hafizd Ibnu Hajar, ketua tim proyek dari Program Studi Teknik Elektro.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan mengucapkan terima kasih kepada DRTPM Dikti dan LPPM Universitas Mercu Buana. Proyek ini bukan hanya memberikan manfaat secara langsung dalam hal penghematan energi, tetapi juga menjadi contoh yang baik bagi siswa kami mengenai pentingnya penggunaan teknologi ramah lingkungan,” ujar Ibu Hj. Dahlia, Pemilik Sekolah PKBM Amari.
Proyek ini melibatkan para mahasiswa aktif dalam setiap tahap proses pengembangan, dari perencanaan hingga implementasi di lapangan. Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga menjadi bagian dari solusi inovatif untuk tantangan global terkait keberlanjutan energi. Manfaat lain yang didapatkan mahasiswa bentuk kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu dengan rekognisi SKS sebanyak minimal 10 SKS yang telah difasilitasi oleh Porgram Studi.
Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan pengabdian masyarakat, Universitas Mercu Buana terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan global, khususnya di bidang teknologi dan pendidikan. (Rls)