Serpongupdate.com – Berdasarkan analisis dinamika atmosfir, terdeteksi adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia selatan Jawa yang menyebabkan perubahan arah angin serta perlambatan kecepatan angin. Kondisi ini meningkatkan potensi terbentuknya awan hujan dan angin kencang di sejumlah wilayah Jawa, termasuk Banten. Pola pertemuan massa udara di Banten, ditambah dengan aktivitas gelombang ekuator (Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency), memperbesar kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sebagian wilayah Banten.
BBMKG Wilayah II memprediksi cuaca di Banten pada tanggal 30 – 31 Desember 2024 wilayah kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan, kabupaten Pandeglang bagian Selatan dan Barat, kabupaten Lebak bagian Selatan dan Timur, serta kota Cilegon masih berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Memasuki awal tahun, potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan berlanjut di wilayah kabupaten Serang bagian Utara, kabupaten Pandeglang bagian Barat, kabupaten Lebak bagian Selatan dan Timur, kota Cilegon, kota Tangerang Selatan, serta kabupaten Tangerang bagian Selatan. Selain itu, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 1,25–2,5 meter (kategori Moderate Sea) di Selat Sunda bagian Utara, Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II, Dr. Hartanto, ST, MM, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
“Masyarakat dapat memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, website https://cuaca.bmkg.go.id, dan media sosial @bmkgwilayah2. Informasi akan terus diperbarui sesuai perkembangan cuaca terbaru,” tegas Dr. Hartanto. (Rls)