IK, rapper yang ketahuan membawa tiga batang ganja dalam batang rokok ke terminal 1B Soekarno Hatta, Kota Tangerang, mengaku mendapati barang haram itu dari rekan yang dikenalnya sebulan lalu. Polisi masih memburu pelaku Y yang memberikan ganja dalam batang rokok tersebut.
Kasat narkoba Polres Kota Bandara Soekarno Hatta, Kompol Martua Raja Laut Silitonga menyatakan, IK datang bersama rekan kerjanya untuk terbang ke Makassar, dia berangkat melalui Terminal 1B Soetta pukul 05.00WIB.
“Saat boarding pukul 05.30 WIB, dia diperiksa di Security Check Point 1 dia lolos, dan di SCP dua kami dapati bungkus berisi rokok yang tercampur ganja,” ucap Martua Sabtu 29 April 2017 di Mapolres Kota Bandara Soetta.
Dijelaskannya, saat diperiksa petugas AVSEC IK dan rekannya dalam keadaan sadar. dia juga koperatif diperiksa petugas.
“Petugas langsung lakukan pemeriksaan jenis THC dan Methamphetamine, IK positif THC negatif methamphetamine, dan rekan IK negatif dua-duanya,” lanjut dia.
Pada tiga batang rokok diduga bercampur ganja itu Polisi mendapati 4.4 gram berat bruto. “Itu bukan jumlah berat ganja, tapi kami duga ganja bercampur tembakau rokok,” ucap dia.
Pemeriksaan awal IK mengakui barang itu dia dapat dari teman yang dikenalnya sebulan lalu, polisi masih memburu pelaku Y untuk mendapatkan keterangan lebih jauh.
IK mengaku baru dua bulan ini mengonsumsi ganja. Rencananya IK akan terbang ke Makassar untuk kepentingan pekerjaan. Dia menumpang pesawat JT 792 tujuan Makassar dan akan melanjutkan dengan perjalanan darat menuju Bone
“Dia ada kerjaan di Bone, ada event bersama perusahaan rokok,” kata dia.
Petugas Avsec mendapati bungkus rokok berisi diduga ganja itu pada saku celana IK sebelah kiri, “saat diinterogasi IK dan rekannya dalam kondisi sadar tapi pemeriksaan menyebutkan dia positif, bisa saja dia gunakan sebelumnya,” kata Martua.
Karena menurut pengakuai IK dia mendapat barang tersebut dati Y pada Kamis pagi dan hari ini tertangkap ada tiga batang.
“Kami belum bisa pastikan sebelumnya ada berapa banyak, kami harus tangkap Y terlebih dulu,” cetus Martua.(han)
