Serpongupdate.com – Ifan Sofian Ayahanda Ahmad Fauzan (18), korban tewas akibat luka tusukan di wajah saat terlibat tawuran di Jalan Raya Puspiptek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (31/7/2018) kemarin, masih terngiang dengan almarhum putra sulungnya.
Terlebih, pelayat yang hadir hingga mengantarkan jenazah ke liang lahat di TPU Pedurenan 3, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor didominasi rekan-rekan sekolah Ahmad Fauzan.
Usai memakamkan jenazah dan mendoakan diatas pusaranya, Irfan meminta kepada seluruh rekan pelajar almarhum, untuk tidak melakukan aksi balas dendam.“Biar ini menjadi pelajaran bagi kita semua, tak perlu ada dendam, tak perlu lagi ada kebencian, ayah ikhlas. Kalian jangan ada yang merasa ingin balas dendam,” kata dia dihadapan pelayat di TPU Pedurenan 3.
Puluhan pelajar pria dan wanita yang terlihat mengenakan seragam pramuka itu, juga mendapat wejangan dari Kapolsek Cisauk yang turut hadir saat pemakaman almarhum.“Kami ingatkan adik-adik sekalian, tetap belajar, sekolah yang semangat dan rajin. Kejadian ini kita jadikan pelajaran,” ucap Kapolsek Cisauk, AKP Ferdy Yudha Satria.
Dia pun mengingatkan para pelajar untuk tak melakukan aksi balas dendam, atas insiden yang telah merenggut nyawa rekannya itu. “Ingat ya, tadi ayahnya Ozan bilang, jangan pada dendam. Orang tuanya sudah ikhlas, kita juga harus ikhlas, karena ini yang terbaik buat almarhum. Tentu kita sama-sama berduka,” katanya.
Terpantau, selepas pemakaman, sejumlah polisi berpakaian preman juga ikut mengawal, rombongan pelajar sepulang dari rumah duka di RT03/01, Pedurenan 3, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. (han)