Serpongupdate.com – Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel) kembali memulangkan sembilan penghuninya usai dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19. Dari kesembilan pasien yang dinyatakan sembuh itu terdapat satu keluarga yang beranggotakan lima orang.
Muhamad Jaelani (39) selaku Kepala Keluarga (KK) menceritakan kisah satu keluarga tersebut yang dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Menurutnya kronologi bermula saat dirinya mengikuti rapid test sebagai syarat dirinya agar dapat melaksanakan aktivitas pekerjaannya di salah satu perusahaan.”Awalnya tuntutan kantor, karena kan kalau masuk kantor itu harus ada rapid test. Nah satu, dua kali kan sistemnya dua minggu sekali pas ketiga ternyata saya reaktif,” kata Jaelani di RLC Kota Tangsel, Serpong, Kamis (6/8/2020).
Hasil reaktif yang didapat, dirinya langsung memutuskan untuk melakukan swab test di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Jaelani pun terkaget karena hasil swab test menunjukan dirinya positif Covid-19 meski tak ada gejala yang dirasakannya.
“Jumat saya swab test langsung hari Sabtu saya dikabarkan kalau saya positif. Saya disarankan isolasi dulu di rumah. Sekitar tiga hari di rumah, Puskesmas suruh swab test sekeluarga ternyata positif. Akhirnya dari pihak Puskesma diarahkan di isolasi ke sini,” jelasnya.
Jaelani pun mengaku, ia bersama keluarga senang saat mengisolasi diri dan perawatan medis di RLC Kota Tangsel. Sebab, dirinya sempat merasa mensapat tekanan dari lingkungannya saat mengetahui keluarganya itu positif mengidap Covid-19.
Bahkan sang balita enggan pulang dari RLC Kota Tangsel usai dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke kediamannya. “Ini anak saya pas pertama datang dia tahunya hotel di sini. Pas tadi mau pulang dia minta balik lagi aku betah disini,” pungkasnya.
Diketahui, sejak dioperasikannya pada pertengahan bulan April 2020 lalu RLC Kota Tangsel telah merawat 211 pasien diantaranya 17 orang masih menjalani isolasi dan perawatan medis.
“Kita bersyukur hari ini RLC Kota Tangsel dapat memulangkan 9 orang yang terdiri ada satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan dua anak. Dan ada juga santriwati salah satu pesantren dan ada beberapa PNS yang bekerja di Jakarta tapi tinggal di Tangerang Selatan,” kata Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang. (Ccp)