Besarnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Tangerang, masih dirasakan kurang dinikmati oleh warga kurang mampu dan belum mendapat perhatian secara serius dari PemkabTangerang.
Seperti yang dirasakan Firmansyah (35) dan Istrinya Rahmadaningsih (32) serta kedua dan anaknya. Warga RT 01/08 Desa Rancagong Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang yang rumahnya ambruk di terjang angin kencang pada bulan Januari lalu, hingga kini luput dari pemerintah setempat.
Firman menceritakankan, rumah saya diterjang angin mas pada 12 Januari lalu. “Rumah saya rata dengan tanah, dan alhamdulillah anak saya selamat hanya luka-luka dan benjol,” katanya kepada kicaunews.com saat ditemui pada Senin malam (10/4/2017) dikontrakannya.
Firman pun menjelaskan, sampai saat ini saya belum mampu untuk membangun kembali rumah yang roboh diterjang angin.
Saat ditanya apakah dari pemerintah setempat sudah ada yang turun tangan, Firman pun mengatakan, beberapa hari setelah roboh memang pihak desa sudah memfoto rumah saya yang roboh, tapi sampai sekarang tak ada respon apalagi bantuan. “Kami warga kurang mampu. Saya hanya sebagai buruh serabutan,” katanya
“Sudah hampir 4 bulan berharap adanya bantuan, tetapi sampai saat ini belum ada satupun dari pemerintah setempat yang perhatian . Semoga bantuan dari pemerintah segera datang,” katanya.
Ditempat terpisah, M Soleh Selaku ketua RT 01 pun membenarkan adanya rumah warga yang kurang mampu roboh karena tertiup angin. “kejadian ini sudah kami laporkan ke pihak desa dan pihak desapun sudah mengetahuinya,” katanya.
Ketua Karang Taruna Desa Rancagongpun Hasan Ajaji membenarkan adanya rumah warga kurang mampu yang roboh karena tertejang angin pada bulan Januari lalu. Dirinya sudah memberitahukan kepada anggota dewan bahkan kepada cagub dan cawagub pada pilgub Banten dengan membawa proposal bantuan.
“Semua usaha sudah saya lakukan tapi sampai saat ini belum terlihat dan realisasi adanya bantuan dari pemerintah,” ucapnya.(ky)