Serpongupdate.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus bersinergi dalam penanganan penularan pandemi COVID-19 dengan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Tangerang Selatan.
Ketua KOMISI II DPRD Kota Tangerang Selatan H. Sukarya M.Si mengatakan, pimpinan dan Anggota DPRD sekarang ini bukan saatnya mencari panggung atau sensasi di tengah mewabahnya pandemi COVID-19. Akan tetapi saatnya aksi nyata membantu mengurangi pandemi COVID-19.
“Sekarang ini bukan saatnya mencari sensasi apalagi mencari panggung di tengah-tengah mewabahnya pandemi COVID-19. Tetapi saatnya aksi nyata. Itu yang ditunggu masyarakat,” tuturnya.
Menurut Sukarya, pandemi COVID-19 bukan hanya persoalan yang melanda Kota Tangerang Selatan, akan tetapi persoalan yang melanda dunia internasional. Seperti diketahui, saat ini penderita COVID-19 di seluruh dunia mencapai angka 1 juta penderita dengan puluhan ribu korban jiwa.Penyebaran virus COVID-19 sudah menjangkit di hampir 193 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Karena itu, menurut H Sukarya, sinergistas antara DPRD Kota Tangerang Selatan dengan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 sangat diperlukan, bahkan sebuah kewajiban yang harus dilakukan bersama-sama.
Sukarya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut besinergis dalam memutus penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang Selatan dalam memberikan dukungan pihak-pihak yang sudah bekerja keras, termasuk di dalamnya Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19, tim medis dan rumah sakit.
“Yuk kita bekerja bersama-sama, berikan sumbangsih kepada Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 dan kepada tim medis yang telah bekerja melawan penyebaran virus ini, bukan sekadar mengkritik doang,” tutur pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DEPICAB) SOKSI Kota Tangerang Selatan.
Sukarya bahkan mengusulkan kepada lembaga DPRD untuk menggalang dana kemanusiaan untuk korban COVID-19 dan para petugas medis yang tengah berjuang melawan pandemi virus saat ini. “DPRD Kota Tangerang Selatan mungkin bisa menggalang dana yang akan disumbangkan kepada korban COVID-19 dan tim medis,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Tangerang Selatan Li Claudia Chandra menilai Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang diwakili Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangsel bekerja lambat. Sehingga hal itu berdampak pada tidak maksimalnya penanganan pada bahaya yang ditimbulkan oleh virus yang saat ini sedang mengguncang dunia tersebut.
Perempuan yang biasa disapa Alin ini juga menilai, Protokol penanganan Covid-19 Tangsel belum dijalankan dengan benar. Alhasil, penanganan Covid-19 tidak menghasilkan kinerja yang bagus dalam memerangi pandemi virus Covid-19 di Tangerang Selatan. (Red)