30.1 C
Tangerang Selatan
Rabu, 21 Mei 2025
Serpong Update
LIFESTYLE

Sabtu Besok, Festival Cisadane di Kota Tangerang Dibuka

Serpongupdate.com –  Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar Festival Cisadane yang akan dibuka pada Sabtu (26/7/2019), di wilayah Jalan Benteng Jaya, Benteng Makasar, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Hajatan tahunan ini, nantinya akan diselenggarakan selama sepekan hingga (2/8/2019). Dengan memperlihatkan kekayaan budaya masyarakat Tangerang, yang heterogen dan semakin modern.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, penyelenggaraan festival ini merupakan apresiasi terhadap akulturasi kebudayaan di Kota Tangerang. Yang diawali dengan Perayaan Peh Cun sebagai dasar cikal bakal lahirnya perhelatan tahunan seni dan budaya Festival ini.

“Sebelumnya, Kota Tangerang dengan semarak juga menggelar Perayaan Peh Cun pada pertengahan Juni lalu. Pada perhelatan itu diisi dengan berbagai ritual, tradisi dan perlombaan diantaranya Ritual Air Berkah, Sembahyang Twan Yang, Mendirikan Telur, Lomba Tangkap Bebek, Lomba Perahu Naga, Lomba Uleg dan kegiatan lainnya,” terang Arief di Kota Tangerang, Kamis (24/7/2019).

Berbeda Dengan Festival Pehcun, Festival Cisadane, lanjutnya, dikemas menjadi event tahunan yang dikolaborasikan degan kebudayaan-kebudayaan lainnya, seperti Betawi, Sunda dan Jawa yang menjadi akar masyarakat Kota Tangerang.

“Sejumlah hiburan ditampilkan mulai dari pagelaran budaya daerah, lomba perahu naga, aktraksi hoverboard, jet ski, gelar karya Usaha Kecil Menengah (UKM), dan penampilan band papan atas Nidji dan Kotak,” kata dia.

Menurut Wali Kota Tangerang, Festival Cisadane adalah upaya untuk merawat keberagamaan yang menjadi akar masyarakat Kota Tangerang. “Kita ingin merawat dan melestarikan keberagamaan budaya yang ada di Kota Tangerang. Sekaligus mengingatkan kepada masyarakat pentingnya merawat sungai,” ungkap dia.

Arief menambahkan, Festival Cisadane telah masuk dalam 100 Kalender event Kementerian Pariwisata yang dianjurkan untuk dikunjungi.

“Melalui event tahunan ini kami ingin menampilkan potensi masyarakat Kota Tangerang ke kancah nasional, karena memang banyak sekali potensi yang dimiliki mulai dari UKM, atlet cabang olahraga, kesenian tradisional, seni bermusik dan lainnya. Selain itu juga sebagai hiburan bagi masyarakat Kota Tangerang,” ujar Wali Kota.

Pada acara pembukaan Festival Cisadane 2019 ini, sejumlah suguhan menarik wajib untuk disaksikan, diantaranya adalah tarian kolosal Sangego, parade 28 perahu hias yang dipadu dengan aksi tiga hoverboard dengan membentuk formasi khusus.

“Selain itu, ada beragam hiburan musik dari musisi local setiap harinya turut ditampilkan di panggung utama. Disusul dengan aksi band Nidji pada (28/7) dan band Kotak pada (3/8/2019), mendatang,” kata Kepala Dinas Pariwisata Tangerang Rina.

Tentunya, untuk menambah semarak kegiatan festival, pengunjung juga dimanjakan lidahnya, dengan ragam sajian kuliner nusantara yang dipersembahkan oleh Koperasi dan kelompok UKM Kota Tangerang.“Kami telah menyiapkan sekitar 164 stan yang menampilkan pameran pembangunan dan gelar karya UKM. Ada 200 pelaku UKM yang akan disediakan gratis stand, dalam upaya mempromosikan produk karya local Kota Tangerang,” kata dia.

Rina menargetkan pada gelaran festival kali ini, akan ada 80 ribu pengunjung yang hadir. Mengingat pada gelaran serupa tahun 2018 lalu, tercatat pengunjung yang datang menembus angka 60 ribu. “Tahun ini kami targetkan pengunjung Festival Cisadane bisa mencapai 80 ribu orang, pelaksanaannya sendiri berjalan selama sembilan hari,” ungkap Rina.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menambahkan, Festival yang bertujuan untuk menarik wisatawan tersebut akan dimeriahkan oleh lomba dayung perahu naga tingkat internasional dan nasional yang pesertanya tak hanya dari Provinsi Banten namun regional bahkan luar negeri, seperti Malaysia, Timor Leste dan Australia.

Ia menambahkan, untuk kali pertama juga disajikan Festival Pencak Silat yang akan diikuti sekitar 18 perguruan dari Jabotabek dengan menampilkan atraksi seni beladiri.“Mudah-mudahan nantinya mendapat animo dari masyarakat dan respon positif sehingga kebudayaan Indonesia juga semakin lestari dan dicintai masyarakat,” imbuhnya. (han)

Berita Terkait

Leave a Comment