Serpongupdate.com – Setelah menjabat selama 13 tahun, Ninok Leksono secara resmi memasuki masa purna karya. Universitas Multimedia Nusantara pun telah resmi melantik Andrey Andoko sebagai rektor baru. Serah terima Jabatan ini menjadi momentum untuk Andrey melanjutkan visi misi dari UMN dan terus mengembangkan UMN dari banyak aspek. Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor UMN menjadi momen bersejarah bagi Universitas Multimedia Nusantara.
Ninok Leksono telah menjabat sebagai Rektor Universitas Multimedia Nusantara sejak tahun 2011 hingga 2024. Sebelum menjabat sebagai rektor, Ninok dikenal sebagai wartawan senior di Harian Kompas, dan pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi di Kompas.com. Ninok memiliki ketertarikan di bidang pendidikan khususnya bidang ICT, sejalan dengan visi dan misi UMN sebagai institusi pendidikan yang berfokus pada pengembangan teknologi dan inovasi.
“Saya mengenal Pak Ninok dan Pak Andrey saat mereka di Kompas. Keduanya memiliki peran besar dalam membangun dan mengembangkan Kompas.com hingga mencapai keberhasilan seperti saat ini, sebelum akhirnya mereka beralih ke UMN. Saat ini, mereka melanjutkan kontribusi tersebut dengan membuahkan UMN. Pak Jakob selalu mengingatkan bahwa kita tidak perlu berfokus mencari uang, tetapi cukup bekerja dengan benar. Kepuasan pelanggan akan membawa pelanggan kembali dengan sendirinya, terutama dalam dunia pendidikan, di mana ada banyak aspek yang harus diperhatikan, mulai dari sumber daya manusia hingga fasilitasnya,” ujar Irwan Oetama, Pembina Yayasan Multimedia Nusantara.
Bagi Irwan, Ninok sudah banyak memberi hal baik kepada UMN terlihat dari kemajuan UMN yang terus menghadirkan berbagai hal baik hingga saat ini. Irwan juga menyampaikan rasa bangganya kepada Ninok, Andrey, dan seluruh civitas akademika UMN atas berbagai pencapaian yang telah diraih. Pencapaian tersebut meliputi penghargaan di tingkat nasional maupun internasional, termasuk pencapaian terbaru UMN yang berhasil meraih QS Star.
Ninok memulai jabatannya sebagai rektor UMN setelah dipilih langsung oleh Jakob Oetama selaku pendiri Kompas Gramedia. Mengawali karirnya Ninok terus memajukan UMN, hal ini bisa terlihat dari akreditasi yang diraih oleh UMN baik nasional dan internasional dalam kurun waktu yang cepat.
“Pak Ninok mulai menjabat pada 2011, saat itu Pak Ninok mendapat restu dari Pak Jakob sebagai rektor Inilah titik awal Pak Ninok bergabung di UMN, tentu saya sangat senang karena Pak Ninok adalah sahabat saya. Saya senang dan bangga bisa kenal baik dengan beliau karena Ia memiliki kecerdasan majemuk, seperti kecerdasaan bidang IPTEK tapi ia juga cerdas pada hubungan interpersonal dan memiliki kemampuan komunikasi yang handal”, ucap Teddy Surianto selaku Ketua Yayasan Multimedia Nusantara.
Teddy turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Ninok dan Andrey atas upaya mereka yang sudah memajukan kampus UMN dan membuat Kampus UMN menjadi lebih inklusif. Teddy juga merasa bangga atas dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh keduanya. Ia berharap kedepannya UMN akan lebih baik lagi, melihat tantangan global yang semakin kompleks dan penuh dinamika.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan prosesi pelantikan rektor baru, pembacaan Surat Keputusan Rektor, serta penandatanganan surat rektor oleh Ninok, Andrey, dan Teddy. Acara kemudian berlanjut dengan sambutan dari Andrey sebagai Rektor UMN yang telah dilantik, diikuti dengan sambutan dari Ninok dan Muliawati.
“Bagi saya ini adalah amanah untuk terus memajukan UMN dan hal ini tidak mudah. Kita akan banyak menghadapi tantangan baru seperti ekonomi global, perkembangan teknologi, dan isu keberlanjutan. Persaingan juga akan semakin ketat di perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri. Hal ini yang menuntut kita untuk terus berubah dan menghadapi tantangan tersebut agar UMN relevan di masyarakat”, ucap Andrey dalam sambutannya.
Andrey berharap UMN terus berkembang dan mencapai posisi sebagai world class university, dengan tetap berpegang pada prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk mewujudkan hal tersebut, Andrey akan menekankan pada pentingnya critical and creative thinking, soft skills dan hard skills. UMN berkomitmen untuk tetap relevan dalam upaya mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat.
Ninok mengakhiri masa jabatannya pada akhir tahun 2024, meninggalkan warisan berupa dedikasi dan kontribusi yang tak terlupakan bagi UMN. Selama kepemimpinannya, Ninok telah berperan besar dalam memajukan UMN dan memperkuat posisi UMN sebagai perguruan tinggi yang unggul.
Dalam sambutannya, Ninok menyampaikan pamit sebagai rektor setelah menjabat selama 13 tahun 9 bulan. Selama periode tersebut, Ninok menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati, kesungguhan, dan penuh tanggung jawab dalam mengemban amanah dari Jakob Oetama. Berkat dedikasinya, UMN berhasil berkembang dan tumbuh dengan baik. Ninok juga menjalankan pesan dari Jakob Oetama untuk menjadi pemomong yang menanamkan nilai persatuan, toleransi, dan menjadikan UMN sebagai “Indonesia Mini,” yang berujung pada terciptanya suasana kampus yang tenteram dan harmonis.
Ninok menambahkan bahwa keinginannya untuk pensiun telah ada sejak empat tahun lalu, seraya mengingatkan bahwa “setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya.” Ia berharap pemimpin baru UMN akan terus menghayati sikap kemuliaan, dan kemurahan hati yang diajarkan oleh Jakob Oetama.
“Bagi saya semua civitas di UMN adalah teman, sahabat, dan anak-anak saya. Saya ingin berterima kasih kepada semua civitas yang sudah membuat UMN penuh rasa toleransi dan membuat UMN menjadi institusi yang damai. Semua saya jalankan dengan rasa tanggung jawab dan disiplin. Selamat bertugas kepada Pak Andrey tantangan kedepannya tidak akan lebih mudah dan harus bisa mengganti UMN from good to great”, ucap Ninok.
Selain Ninok, Muliawati G. Siswanto, yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Hubungan dan Kerja Sama, juga memasuki masa purna karya. Sejak bergabung dengan UMN pada tahun 2007, Muliawati telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mengembangkan kerja sama dan kolaborasi UMN dengan berbagai institusi pendidikan tinggi serta perusahaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Semoga dalam kedepannya UMN akan semakin jaya, waktunya bagi saya untuk purna tugas dan mengucapkan terimakasih saya yang tulus. Saya ucapkan terimakasih ke jajaran rektorat UMN yang telah melibatkan saya untuk bekerja dan tentu saja saya terimakasih kepada teman-teman saya di UMN yang selalu membuat UMN baik dan kondusif”, ucap Muliawati G. Siswanto.
Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor UMN menjadi momen berkesan sekaligus kenangan tak terlupakan bagi Universitas Multimedia Nusantara. Terima Kasih kepada Pak Ninok dan Prof. Muliawati atas dedikasi dan komitmennya untuk terus menuntun UMN sebagai perguruan tinggi yang unggul. Selamat kepada Pak Andrey atas terpilihnya sebagai Rektor UMN untuk menjalankan amanahnya dalam memimpin dan membimbing UMN ke arah yang lebih baik lagi. (Rls)