Serpongupdate.com –Memperingati Hari Pelanggan, BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu institusi pemerintah yang menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi setiap pekerja, menjenguk pasien sekaligus memberikan santunan kepada ahli waris di OMNI Hospital yang berada di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Adapun santunan diberikan kepada Chaerani, dan Rohaya, yakni ahli waris dari para pekerja yang terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagaakerjaan.
Chaerani yang ditinggalkan suaminya akibat kecelakaan kerja, mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp251.373.963, serta beasiswa pendidikan bagi anaknya sebesar Rp 12 juta. Sedangkan Rohaya yang juga ditinggalkan suaminya, karena sakit diberikan sumbangan sebesar Rp 24 juta.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif mengatakan, sebagai institusi pemerintah yang menyelenggarakan program jaminan sosial bagi setiap pekerja, BPJS Ketenagakerjaan harus selalu mampu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.
Pada kesempatan itu, santunan langsung diberikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, dan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif, yang didampingi oleh Direktur OMNI Hospitals Alam Sutera Agus Wahyudi, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangsel Ghozali.
“Layanan yang berkualitas tentunya berpengaruh kepada tingkat kepercayaan publik kepada BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagai penyelenggara jaminan sosial di bidang ketenagakerjaan, dimana kami memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia, kepercayaan publik sangatlah penting,” jelas Krishna kepada sejumlah jurnalis pada Rabu, 4 September 2019.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengapresiasi pada BPJS Ketenagaakerjaan yang telah memberikan pelayanannya untuk para pekerja, khususnya di Tangsel. Untuk ahli waris, Benyamin berpesan untuk menggunakan santunan tersebut dengan bijak.
Lebih lanjut Benyamin mengatakan, pihaknya siap memberikan masyarakat atas kepastian untuk memberikan jaminan kesehatan dan kematian kepada para pekerja. Dirinya juga menghimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tangsel untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
“Ke depan, para RT dan RW, kami akan ikutkan di dalam BPJS Ketenagakerjaan. Ke depan juga kami akan undang untuk paguyuban pedagang mie dan bakso, marbot dan lainnya untuk kita masukan ke BPJS Ketenagakerjaan di Tansgel,” jelas Benyamin yanga akan memasukkan para pekerja, baik ASN atau non-ASN di Tangsel,” ujarnya. (sbr)