Serpongupdate.com – Dalam rangka menyambut HUT ke-13 Kota Tangerang Selatan, Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Gedung Baru RSU Kota Tangsel di Jalan Padjajaran, Pamulang, Kamis (24/11/2021).
Direktur RSU Kota Tangsel, dr. Umi Kulsum mengatakan, kegiatan donor darah ini terbuka untuk umum, bukan hanya untuk karyawan RSU saja, terbuka juga untuk masyarakat umum dari Kota Tangsel dan luar Tangsel, dan keluarga karyawan.
“Kegiatan donor darah menjadi kado tersendiri dalam HUT ke-13 Kota Tangsel yang jatuh pada 26 November 2021,” katanya.
Melalui peringatan HUT yang tanpa keriaan, ia berharap rumah sakit milik pemerintah daerah itu menjadi pilihan masyarakat karena kualitas pelayanannya yang baik. Pasalnya diakui, pihaknya terus melakukan perbaikan pelayanan program-program kesehatan. Dimana kita selalu ditunjang sarana dan prasarana untuk kebutuhan rumah sakit yang diberikan oleh Pemkot Tangsel dan pihak terkait.
“Saya ucapakan terima kasih kepada PMI Kota Tangerang Selatan, dimana kami selalu diberi kemudahan untuk pelayanan darah selama ini. Semoga kita bisa bersinergi selalu untuk pelayanan kesehatan di Kota Tangsel.Dan terima kasih juga untuk para pendonor yang suka rela mendonorkan darahnya, semoga kebaikan pendonor diberi imbalan oleh Allah SWT,” paparnya.
Antusias, Ratusan Kantong Darah Dikumpulkan
Hampir 2 tahun masa pandemi Covid-19, ini pertama kalinya RSU Tangsel adakan donor darah di level 1 PPKM Kota Tangsel. Dan pada kali ini, antusias masyarakat untuk menjadi pendonor darah cukup tinggi, banyak dari mereka secara on the spot menjadi pendonor.
“Biasanya, jika tidak ada pandemi Covid-19, RSU Tangsel mengadakan donor darah secara rutin setiap 3 bulan sekali. Salain donor darah, kami juga mengadakan vaksinasi hari ini,” kata dr. Umi.
Pada pelaksanaannya donor darah ini, RSU Kota Tangsel menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Tangsel.
Ribuan Kantung Darah Dibutuhkan Kota Tangsel
Untuk mencukupi kebutuhan stok darah di Kota Tangerang Selatan, PMI Tangsel telah menjalin kerjasama hampir di 60 rumah sakit. Tidak hanya di Tangsel saja, tapi ada beberapa rumah sakit di luar Tangsel.
“Dengan diadakannya donor darah ini bisa mencukupi, dengan target 200 kantung darah dari donor darah secara rutin. Sekarang untuk PMI Kota Tangerang Selatan sendiri perharinya mencapai 60 sampai 70 kantong dibutuhkan, jadi sebulan itu diatas 2. 000an harus mencukupi kebutuhan darah di Tangsel,” ujar dr. Suhara M.Kes selaku Kepala Unit Transfusi Darah PMI Tangerang Selatan
Suhara juga mengungkapkan bahwa kebutuhan darah di Tangerang Selatan setiap bulannya selalu berbeda, dan cenderung kurang. Apalagi saat akhir tahun ketersediaan darah kurang.“Untuk stok darah sampai 2021 dirasa aman,” ujarnya.
Dirinya mengaku, selama pandemi ini membuat masyarakat khawatir untuk melakukan donor darah. Antara lain, ada 2 faktor yang mempengaruhi, yang pertama memang peraturan yang menurut masyarakat tidak boleh dengan adanya PSBB. Sebetulnya darah ini kelompok kritikel bukan esensial lagi, nah dari awal pasti masyarakat tidak paham itu bahkan ada beberapa perangkat yang takut dengan kerumunan. Faktor yang kedua, masyarakat khawatir melalui darah ditularkanya Covid-19, padahal kan tidak dan Covid-19 menularkan tidak melalui darah tapi melalui droplet. (Adv)
