Serpongupdate.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang akan segera menggelar Festival Cisadane pada 25 hingga 31 Agustus 2018. Penyelenggaraan festival pada tahun ini sangat unik. Pasalnya, festival dikemas dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-73 sekaligus menyemarakkan Asian Games.
Dijelaskan Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh, festival yang bertujuan untuk menarik wisatawan tersebut akan dimeriahkan oleh peserta lomba dayung perahu naga dari 9 negara. Tak hanya itu, lomba lainnya seperti lomba perahu hias dan karnaval budaya pun digelar dengan diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang serta elemen masyarakat.
“Jadi yang beda ini mengundang beberapa negara yang memang kebetulan ikut Asian Games yang ditarik oleh PB PODSI untuk ikut Festival Cisadane,” ujarnya,beberapa waktu lalu.
Rizal menambahkan, persiapan event terbesar di Kota Tangerang ini tengah mencapai 40 persen, dimana masih menggarap sarana dan prasarana penunjang acara kegiatan.”Persiapannya masih on-proses. Sekarang pengisi-pengisi acaranya sudah oke semua. Tinggal nunggu pendaftaran dragon boot (perahu naga),” ucapnya.
Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya juga telah menggandeng pengusaha hotel dan restoran untuk menyosialisasikan perhelatan ini. Pasalnya, diharapkan event ini bisa menarik wisatawan asing maupun lokal.”Kami ingin para pengusaha bisa berperan aktif, karena lewat festival ini kami ingin lebih memperkenalkan Kota Tangerang dan mengajak wisatawan bahwa kota ini layak dikunjungi,” tutur Rizal.
Selama dua tahun terakhir, Festival Cisadane telah menyedot pengunjung dari berbagai daerah. Tahun lalu jumlah pengunjung mencapai 20 ribu orang. Pada penyelenggaraan tahun ini diharapkan angkanya bisa tembus angka 40 ribu orang.
Sementara, Kasie Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kota Tangerang Edi Ruhiyat mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari PB PODSI terkait keikutsertaan 9 negara yang akan mengikuti perlombaan dayung perahu naga.”Jadi tapi kita masih menunggu peserta itu terakhir akan dikabari pada 13 Agustus 2018,” ujarnya.
Jika peserta luar negeri pasti ikut lomba dayung perahu naga, maka tim tersebut akan beradu dengan sejumlah tim dari berbagai provinsi di Indonesia.”Ya pastinya dari luar negeri harus ada. Dan juga didalam negeri itu antusias banget seperti dari Makassar, Cilacap pasti ikut karena hadiahnya cukup besar,” jelasnya.
Lanjut Edi menjelaskan teknis perlombaan dayung perahu naga. Menurutnya, ada dua kelas yang akan diikuti para peserta. Kelas pertama adalah berjarak 500 meter dan kelas kedua berjarak 300 meter.
Juara 1 pada kelas pertama akan diberi hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 40 juta, juara 2 senilai Rp 30 juta dan juara 3 senilai Rp 20 juta.Sedangkan untuk juara 1 pada kelas kedua akan diberi hadiah sebesar Rp 30 juta, begitupula juara 2 senilai Rp 20 juta dan juara 3 hanya Rp 10 juta.”Jadi lombanya ada dua kelas. Dan tiap timnya juga dibagi menjadi dua ada yang khusus pria dan pria-wanita (campuran),” paparnya.
Festival Cisadane juga akan diramaikan oleh para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) binaan pemerintah. Dari 130 stan yang tersedia, sebanyak 81 stan dikhususkan untuk para UKM menjajakan dagangannya, dan sisa stannya dipakai untuk pelayanan.
Aceu menjelaskan, saat ini para pelaku UKM tengah bersaing untuk bisa berjualan di Festival Cisadane, karena pemerintah sengaja memilah pelaku usaha yang sesuai kriterianya.
Dia menambahkan, pelaku UKM yang akan hadir di festival adalah pelaku usaha yang telah terverifikasi dari bagian daya saing Dinas Koperasi dan UKM. Menurutnya, Pemerintah juga mengundang para pelaku UKM dari tiap-tiap kota/kabupaten se-Provinsi Banten.”Kami prioritaskan UKM dari kota Tangerang. Jadi ada 73 stan buat pelaku UKM lokal dan sisanya 8 stan disiapkan dari kota/kabupaten se-Provinsi Banten,” pungkasnya. (abe)