Serpongupdate.com – Relawan Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah beberapa hari tiba dilokasi gempa dan tsunami di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Banyak cerita yang mereka alami dalam menjalankan misi kemanusiaan diwilayah Palu dan Donggala tersebut.
Kesepuluh Satpol PP sudah seminggu berada didaerah tersebut. Awalnya mereka bertolak terbang menaiki pesawat komersil dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Makassar.
“Semoga ini menjadi momentum kami merasakan banyak rasa dan bisa membantu saudara-saudara kami yang membutuhkan disini,” kata koordinator relawan dari Satpol PP Kota Tangsel, Badawi.
Relawan berempati melihat kondisi yang terjadi. Merasa dirinya dan keluarga serta masyarakat sekitar menjadi korban. Menurutnya, jalur penerbangan hanya bisa mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
Mereka lantas melanjutkan perjalanan bersama relawan lainnya terbang menumpang pesawat Hercules menuju Palu. Badawi ceritakan, relawan menuju lokasi evakuasi di Perumnas Balaroa, wilayah perbatasan Palu dan Donggala.
Kondisi daerah tersebut sangat memprihatinkan. Selain dihempas gempa, konstruksi bangunan pemukiman penduduk, kendaraan bermotor juga dilanda kebakaran hingga mayoritas rata serta tertimbun dengan tanah.
“Di sini banyak warga yang hilang dan tidak bisa ditemukan. Tapi sudah diikhlaskan oleh keluarganya,” ungkap Badawi.
Selama berada di lokasi terdampak bencana ada banyak kegiatan kemanusiaan yang dilakukan relawan Satpol PP Kota Tangsel.
Diantaranya, membantu di tenda-tenda pengungsian, mencari dan mengevakuasi warga korban gempa, mobil-mobil yang kondisinya terbalik atau tersangkut ke atas bangunan dan beragam aksi sosial lainnya.
Para relawan ini juga memberikan semangat kepada rekan sejawat lainnya yang berencana berangkat mengikuti misi kegiatan kemanusiaan di lokasi gempa disertai tsunami Sulteng.
“Yang penting ada kemauan, kesadaran, dan keinginan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Palu dan Donggala,” ujar Roni, personel Satpol PP Kota Tangsel lainnya. (rls).