Serpongupdate.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Ciputat mengaku akan bertanggungjawab mengenai barang elektronik milik warga yang rusak akibat naiknya voltase di Perumahan Bukit Nusa Indah dan Jalan AMD V Ciputat.
“Kami akan bertanggungjawab atas kerusakan barang elektronik milik warga, barang yang rusak akan kami perbaiki dan kami akan menurunkan petugas yang memperbaikinya,” ungkap Manager Area PLN Ciputat Ramaedi, Selasa (05/09/2017)
Menurut Ramaedi, kerusakan barang elektronik milik warga akan diperbaiki secara bertahap karena kerusakan di setiap rumah akan di cek terlebih dulu apa saja yang rusak dan dimana kerusakannya.
“Untuk yang di Jalan Accasia Komplek Bukit Nusa Indah kalau ada warga yang sudah memperbaiki menggunakan dana pribadi kami mintakan kwitansinya, untuk di Jalan AMD V kita sudah punya datanya, ada 29 rumah yang barang elektroniknya rusak,” ujarnya.
Ramaedi juga mengatakan saat ini pihaknya sudah bergerak ke lokasi Bukit Nusa Indah dan Jalan AMD V untuk melihat dan segera memperbaiki barang elektronik milik warga.
“Kita harus melihat satu- satu kerusakannya dimana dan kita data juga kerusakannya apa, kalau sudah tahu kerusakan semuannya baru nanti dibelanjakan spare partnya,” katanya.
Untuk pengamanan gardu lanjut Ramaedi pihaknya juga sudah melakukan ronda terkait gardu- gardu yang ada di wilayahnya, seperti di wilayah Pamulang dan wilayah Ciputat.
“Padahal sebelumnya tanggal 3 September, tim kami sudah melakukan ronda di gardu jalan AMD V, tetapi masih saja ada orang yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Selain melakukan ronda, pihak PLN sudah menggunakan gembok cyberlock di pintu gardu yang mana kalau membuka pintu tersebut akan terdeteksi siapa orangnya.
“Kami udah menggunakan sistem kunci yang baik dan kunci tersebut ditutupi pelindung, tetapi masih bisa di jebol oleh maling yang mengambil kabel di dalam gardu di Jalan AMD V dan gardu di komplek Bukit Nusa Indah,” imbuhnya.
Sebelumnya warga di Jalan Accasia komplek Bukit Nusa Indah dan Jalan AMD V, Kecamatan Ciputat mengalami gangguan arus listrik yang mengakibatkan tegangan naik dan barang elektronik milik warga menjadi rusak.
Gangguan aliran listrik di kedua tempat tersebut dikarenakan adanya pencurian kabel trafo didalam gardu milik PLN. Pencuri masuk dengan cara merusak gembok cyberlock yang terpasang dipintu gardu.
Saat ini pihak PLN Area Ciputat tambah Ramaedi, sudah melaporkan kejadian pencurian kabel trafo ke kepolisian sektor Ciputat.
“Diharapkan masyarakat juga ikut membantu PLN untuk melaporkan langsung apabila ada kegiatan yang mencurigakan di dalam gardu PLN ke nomor 123,” tambahnya.(sup)