Serpongupdate.com – Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhammad, mengungkapkan betapa pentingnya pembinaan untuk generasi berencana untuk remaja di Kota Tangsel, karena saat ini permasalahan remaja sangatlah komplek.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Tangsel, saat memberikan sambutan dalam pembukaan pembinaan generasi berencana, pelatihan pendidikan atau konselor sebaya di Saung Serpong, Kamis (14/9).
Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini, mengungkapkan, jadilah sosok anak muda yang berguna tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk orang lain. “Kita harus tahu kedepannya kita ingin jadi apa, dan mau seperti apa, maka penyuluhan dan pemberian motivasi untuk anak-anak remaja ini penting dilakukan, karena yang menentukan kita sukses tidaknya hanya diri kita sendiri,”ungkapnya.
Muhammad menjelaskan, kesuksesan yang didapat, karena mindsite dan pola pikir dari diri sendiri, bukan karena dia orang kaya. Karena orang kaya tidak menjamin hidupnya sukses, kalau tidak diimbangi dengan mindsite dan keinginan diri untuk menjadi sukses.
“Bimbingan sangat penting, agar anak remaja ini mempunyai akhlak yang baik, mental yang bagus, dan terhindar dari narkoba, karena tanda adanya bimbingan anak-anak ini rentan untuk terkena narkoba,”jelasnya.
Permasalahan remaja merupakan permasalahan yang sangat kompleks mulai dari jumlahnya yang cukup besar hingga permasalahan TRIAD KRR (tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV/ AIDS dan Napza). Dan hal ini merupakan potensi yang memerlukan pengelolaan yang terencana, sistematis dan terstruktur agar dapat dimanfaatkan menjadi modal pembangunan ke depan.
Permaslaahan lain yang cukup memprihatinkan pada remaja adalah banyaknya remaja terpapar HIV/AIDS dan Narkoba. Yang sebagian besar penyalah guna narkoba adalah pelajar dan mahasiswa.
Dalam rangka merespon permasalahan remaja tersenut diatas, Pemkot Tangsel melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) mengembangkan Program GenRe.
Program GenRe adalah Program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang Pendewasaan Usia Perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secra terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Kepala DPMP3AKB Khairati, menjelaskan, sesuai dengan perkembangan teknologi, banyak hal yang membawa perubahan terhadap prilaku remaja, Baik masalah yang menonjol yakni seksualitas,aborsi, napza dan lainnya, untuk itu DPMP3AKB telah mengadakan pembinaan ke seluruh sekolah dan institusi pendidikan yang ada di Tangsel. Dan melaksanakan program GenRe.
“Program GenRe tersebut dilaksanakan melalui pendekatan langsung kepada remaja serta orang tua yang memiliki remaja. Pendekatan kepada remaja/mahasiswa dilaksanakan melalui pengembangan Pusat informasi dan konseling remaja/mahasiswa (PIK R/M) dengan menjadikan remaja sebagai pengelola, pendidik dan konselor sebaya sehingga kelompok ini dikelola dari oleh dan untuk remaja/mahasiswa,”katanya.
PIK remaja/mahasiswa yaitu suatu wadah untuk memperoleh informasi dan pelayanan konseling tentang kesehatan reproduksi.(udh)
