Serpongupdate.com – Sekolah Pembangunan Jaya (SPJ) kembali menggelar acara rutin tahunan yakni Art Festival yang mengangkat tema “The Ignite Nusantara” di Bintaro Jaya Xchange, Jumat (8/2/2019).
Ketua Artfest Sekolah Pembangunan Jaya 2020, Sugimin mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini merupakan pameran hasil karya siswa mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA.
“Dengan Artfest, diharapkan para siswa dapat menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, meningkatkan wawasan kebangsaan dengan mengenal keragaman budaya Indonesia melalui kreativitas, kolaboratif, dan karya seni. Sehingga membentuk siswa menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter positif,” ujar Sugimin.
Pagelaran Nusantara yang menjadi pembuka acara menampilkan keragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke Berupa tarian, paduan suara dan permainan musik yang mengkolaborasikan seni tradisional dan modern.”Ada pula penampilan unggulan dari masing-masing unit TK, SD, SMP dan SMA berupa Modern Dance, Paduan Suara, Tari Nusantara dan Tari Kecak,” paparnya.
Di Artfest SPJ juga menampilkan, beragam galeri pameran hasil karya siswa yaitu galeri Lukisan, galeri keterampilan, galeri alat peraga dan sains, galeri permainan, galeri budaya, dan galeri student company.
Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Supriano yang hadir sangat mengapresiasi dan mengatakan, sudah seharusnya kekuatan budaya lokal Indonesia dihidupkan kembali.
“Justru kita ini cukup kaya kebudayaan tidak hanya kebudayaan yang dari Barat, justru cikal bakal pendidikan karakter pun sebenarnya sudah digaungkan oleh Ki Hajar Dewantara. Saya rasa ini perlu dibangkitkan model yang seperti ini, sehingga kekuatan lokal atau kekayaan budaya yang kita miliki bisa kita hidupkan kembali,” tegas Supriano
Karena menurutnya, Indonesia sangat luar biasa akan budayanya. Dengan cara seperti ini, siswa bisa mengenal betapa kayanya Indonesia akan budayanya.
Senada dengan Supriano, Wakil Walikota Tangsel juga menyebutkan, jika pembangunan pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang tidak mencabut akar budaya Indonesia.”Memang pendidikan pembangunan yang berhasil tidak tercabut dari akar budaya seperti batik, permainan tradisional itu konsep pembangunan pendidikan secara keseluruhan,” ungkap Benyamin.
Ia juga sangat mendukung kegiatan sekolah yang memiliki konsep untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia. (ccp)