Serpongupdate.com – seperti olah raga pada umumnya, dimana manfaat dari olahraga adalah untuk kesehatan dan kebugaran.
Sama halnya dengan olah raga golf. golf bukan sekadar olahraga yang menyehatkan tubuh dan melatih konsentrasi, tetapi juga mengajarkan nilai kejujuran bagi para pemainnya.
Diperlukan tubuh yang fit bagi seorang pemain golf, apalagi jika ia bermain untuk 18 hold, sama saja itu berjalan sekitar 15 ribu langkah.
“Selain sehat. Dalam olahraga golf, setiap pemain dituntut untuk jujur mencatat skor sendiri, tanpa diawasi langsung dari wasit seperti pada cabang olahraga lain. Cuma di golf aja, bermain tanpa harus ada lawan. Bisa sendiri,” ujar H.M Tachril Sapi’ie (Aling), Ketua Umum APLGI dalam konfrensi pers Indonesia Golf Festival 2025 yang berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025 di Damai Indah Golf BSD
Lebih lanjut ia menjelaskan, kejujuran menjadi prinsip utama karena setiap pemain bertanggung jawab atas pukulannya sendiri. Ketepatan dalam mencatat skor dan mengakui kesalahan merupakan bagian dari etika golf yang harus dijaga.
”Dan disitulah pemain harus melawan egonya, disetiap hole dari lapangan golf. Dimana ketika bermain sendiri, sangat mungkin ia untuk memindahkan bola golf dari tempat yang susah ke tempat yang mudah dipukul bolanya, tanpa orang lain tahu. Disinilah kejujuran pemain diuji,” ujarnya.
“Golf mengajarkan kita untuk jujur bahkan ketika tidak ada yang melihat,” tambahnya
Selain aspek moral, golf juga memberikan manfaat kesehatan yang besar. Aktivitas berjalan kaki dari satu hole ke hole berikutnya dapat membakar kalori dan melatih kebugaran.
Dengan semangat sportivitas dan kejujuran inilah, golf bukan hanya menjadi olahraga bergengsi, tetapi juga media pembentukan karakter yang positif bagi siapa pun yang memainkannya.
Sebagai informasi. Indonesia Golf Festival 2025 hadir dengan semangat “Golf for Everyone”, diselenggarakan di ICE BSD pada 24-26 Oktober 2025. Acara ini merupakan pameran golf terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) dan di organized oleh Satue (PT Satu Tujuan Event) dengan dukungan penuh dari beberapa Asosiasi seperti PGI, GCMAI, dan ASPGI. (Red)
