Serpongupdate.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, mencatatkan kenaikan volume sampah rumah tangga selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 18 April 2020 kemarin.
“Ada peningkatan volume sampah yang berasal dari rumah tangga sebesar 10 persen, dari hari-hari biasanya,” ungkap Kepala DLH Tangsel, Toto Sudarto, dikonfirmasi Selasa 5 Mei 2020.
Dia menjelaskan, kebijakan bekerja dan belajar di rumah, membuat peningkatan volume sampah pada rumah tangga di Tangsel, melonjak. Dari sebelumnya, antara 50 sampai 70 ton perhari. Saat ini, mencapai 80 ton perhari,” ucapnya.
“Peningkatannya, rata-rata terjadi hanya pada sampah yang berasal dari rumah tangga atau perumahan. Kalau di restauran dan perhotelan berkurang karena tutup selama PSBB,” ucapnya.
Sementara sampah rumah tangga yang melonjak, sampah dari sumber lainnya malah mengalami penurunan volume, seperti sampah liar di pinggir jalan dan tempat-tempat bisnis.
“Sampah liar terutama yang ada di pinggir jalan, itu berkurang 30 sampai 40 persen. Yang biasanya ada di bawah fly over Ciputat dan Jalan Kesehatan, Pondok Aren. Karena yang buang itu sumbernya dari pendatang yang mengontrak, dan sekarang sudah pulang kampung sebelum PSBB berlaku,” tambah Kepala Seksie Pengelolaan sampah DLH Tangsel, Yudha
Sementara, sampah yang berasal dari pasar-pasar yang ada di Tangsel, diakui dia saat ini masih tetap dengan sebelum adanya PSBB.”Pasar masih tetap, yang engga ada atau berkurang drastis dari hotel dan restauran,” jelasnya. (Han/Foto Istimewa)