Serpongupdate.com – Puluhan guru dari beberapa sekolah di Tangerang mengikuti seminar “Teacher 101 : Understanding Special Student” yang berlangsung beberapa waktu lalu di Gereja Katolik St Laurensius Alam Sutera, Serpong, Tangerang
Tema tersebut diangkat berdasarkan kebutuhan para guru untuk memahami cara menghadapi anak-anak spesial yang belajar di sekolah umum. Seminar ini diadakan atas kerjasama Seksi Pendidikan Gereja Katolik St Laurensius Alam Sutera, Nous Consulting Indonesia dan Smart Mind Center Consulting.
Istilah anak spesial atau berkebutuhan khusus tersebut tidak terbatas mengenai anak-anak dengan autisme saja. Anak-anak yang sulit fokus, selalu merasa cemas di sekolah, atau anak yang selalu melawan instruksi guru juga dibahas dalam seminar.
Kegiatan ini dibagi dalam 2 sesi. Pada sesi pertama Psikolog Willy Tasdin, M. Psi, Psi, CGI memaparkan faktor-faktor pendukung proses belajar yang optimal serta jenis-jenis gangguan belajar pada anak. Sementara di sesi 2, peserta menerima materi aplikatif tentang cara penanganan anak-anak berkebutuhan khusus dari Psikolog Alexandra Gabriella, M. Psi, Psi, CHt.
Setiap anak berkebutuhan khusus membutuhkan stimulasi dan lingkungan belajar yang sedikit berbeda dibandingkan anak pada umumnya. Contohnya, untuk anak ADHD, guru perlu membuatkan time table proses belajar di kelas agar anak dapat kembali menyadari kegiatan yang sedang dilakukan ketika perhatiannya teralih.
Antusiasme peserta untuk belajar, membuat sesi tanya jawab dihujani banyak pertanyaan. “Bahkan setelah kegiatan berakhir, sebagian peserta melanjutkan sharing pengalaman tentang anak berkebutuhan khusus dengan kedua pembicara,” terang Nichola Ester selaku Marketing Officer SMC Consulting & Nous Consulting Indonesia dalam siaran pers yang diterima serpongupdate.com. (sbr)
–
