33.1 C
Tangerang Selatan
Senin, 25 November 2024
Serpong Update
HEALTH

Setiap Hari 30 Warga Tangsel Mendonorkan Darah

Serpongupdate.com –  Kesadaran masyarakat berdonor darah di Kota Tangerang Selatan, meningkat tajam. Saat ini 30 orang warga Tangsel, tercatat mendonorkan darahnya setiap hari.

Kepala Unit Donor Darah Kota Tangerang Selatan, Suhara Manullang mengaku, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya, yang dilakukan di markas PMI.“Sekarang naik 200 sampai 300 persen, biasanya 10 orang sehari sekarang sampai 30 orang sehari, bersyukurnya akhir pekan lebih ramai lagi, dari jumlah itu,” ungkap Suhara, Minggu 30 Juni 2019 di Kantor PMI Kota Tangsel.

Diungkapkan dirinya, hal itu berkaitan juga dengan peningkatan fasilitas berupa ruang donor darah yang lengkap dan nyaman. Sehingga membuat pendonor betah. Serta sistem pengelolaan yang didukung peralatan tercanggih.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengaku senang dengan peningkatan fasilitas yang saat ini dimiliki kantor UDD PMI Tangsel.

Dia berharap, dengan peningakatan fasilitas dan layanan darah di Kota Tangsel, juga berimbas kepada program kegiatan kemanusiaan yang lebih baik.“Saya berterima kasih kepada UDD, Pengurus PMI, Kota Tangsel yang telah kompak untuk memiliki komitmen yang sama, visi yang sama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Airin juga mengingatkan PMI Kota Tangsel,    untuk lebih berkiprah dan membuat program kegiatan kemanusiaan yang lebih baik, dengan banyak melibatkan masyarakat dan pegiat kemanusiaan.

“Bukan hanya pada penyediaan darah saja. Tapi bagaimana aktifasi dari KSR, korps sukarela, PMR dari markas PMI juga harus berkiprah dan memberikan program kegiatan kemanusiaan yang lebih baik lagi. Kaderisasi PMR, kunci dari organisasi palang merah sendiri di Tangsel,” ucap dia.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni menegaskan, pengelolaan darah di Kota Tangsel telah gratis sejak tahun 2018.

Dia berharap, masyarakat Kota Tangsel, bisa memanfaatkan layanan pengelolan darah gratis secara maksimal.Diakui Deden saat ini, masih banyak masyarakat Kota Tangsel, yang belum mengetahui adanya layanan pengelolaan darah gratis bagi warga ber-KTP Tangsel.

“Tahun lalu anggaran kita sebesar Rp5 miliar untuk program ini, tahun ini menjadi Rp2,2 miliar. Karena berdasarkan hasil evaluasi penyerapan tidak sebesar itu. Akhirnya tahun ini kita tetapkan 2,2 miliar. Maka kami berupaya masyarakat Tangsel mengetahui program ini,” katanya.

Saat ini, tercatat ada 17 RS Swasta yang telah bekerjasama dengan Dinas kesehatan dan PMI Kota Tangsel, dalam pemanfaatan darah gratis bagi warga Tangsel.“Ada 17 RS yang ter-MoU, ini kita dorong agar semua RS bekerjasama dengan kita,” ungkap dia. (han)

Berita Terkait

Leave a Comment