Serpongupdate.com – Ratusan orang berkumpul di ruang rapat DPRD Kota Tangerang Selatan mengikuti jalannya pelaksanaan Sidang Paripurna terbuka dalam rangka HUT Kota Tangerang Selatan ke 11, pada hari Selasa bertempat di Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan,Selasa (26/11/2109)
Sidang yang dipimpin langsung Ketua DPRD Abdul Rasyid dalam sebagian penyampaiannya mengatakan, bahwa Kota Tangsel yang terdiri dari tujuh kecamatan ini sesuai dengan No 28 tahuh 2006 tentang Persetujuan pembentukan Kota Tangsel dan Perihal usulan pembentukan Kota Tangsel, seperti yang sudah disampaikan dalam rapat pada 20 Oktober 2008 tentang Pembentukan Kota Tangsel.
“Dan ini juga sesuai Peraturan Provinsi Banten dan Peraturan Daerah tentang hari jadi Kota Tangsel, dengan terbentuknya Kota Tangsel sebagai daerah otonom kita bisa menjadi kota yang mandiri,” tutur Rasyid.
Sedangkan seusai sambutan tokoh masyarakat, giliran Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany selain mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua yang hadir pada momen tepat 11 tahun ini, juga mengungkap bahwa setiap tahapan atau pase bisa dijadikan instrumen dalam tantangan prioritas pembangunan.
“Dalam membangun tidak akan mengenal tahap akhir dan tidak akan mengenal berhenti. Kita bersama sekarang sedang berada di jaman globalisasi dan mau atau tidak mau akan menuntut kita agar lebih baik lagi, dan bagaimana kita bisa menjadi inovatif, inspiratif dalam membangun Tangsel kedepannya.
Ia mengajak bersama-sama membangun Tangsel lebih inovatif dan persektif. “Karena selama 11 tahun ini tentunya kita di tuntut untuk lebih baik lagi kedepannya,” imbuhnya.
Dia tambahkan pula, sesuai pembicaraan berencana akan memindahkan Korem dari Karawaci ke wilayah BSD.”Kerjasama dan kolaborasi sudah bisa dilihat di kota Tangsel, tujuan akhir bagaimana kita dapat membangun lebih baik dan menjadikan masyarakatnya semakin sejahtera, apakah kita sudah berjalan sesuai target dan ketentuan yang berlaku. Dan PR kita bersama adalah bagaimana tingkat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik dari 1,6 % menjadi 6%;” kata Airin.
Tantangan kedepan adalah tingginya pertambahan penduduk bukan dari angka kelahiran penduduk akan tetapi adanya urbanisasi dari kota lain.
Kita harus terus melakukan pembangunan terutama di bidang pendidikan agar Kota Tangsel menjadi lebih cerdas dalam membangun rumah kita Kota Tangerang Selatan yang sesuai dengan slogannya Cerdas, Modern dan Religius,” tandasnya.
Sambutan selanjutnya oleh Al-Muktabar, Sekertaris Daerah Provinsi Banten, bahwa Hari Jadi Kota Tangsel ke 11 ini dimaknai sebagai langkah awal dalam memajukan Kota Tangsel.
Bangsa ini membutuhkan dasar value dalam mencapai sasaran itu, dan Banten apesiasi atas capaian yang diperoleh kota Tangsel. Tangsel mendapatkan predikat No 1 dan ini membanggakan semua dan tentunya itu jangan menjadikan kita berbangga diri, oleh karenya bila ingin berumur panjang tinggalah di Kota Tangsel.
“Dengan kondisifitas di Tangsel kita diingatkan oleh Pak Presiden agar tidak terjadi gangguan di stabiltas pembangunan. Kita sekarang sedang mereview kebijakan kebijakan pembangunan, bisa jadi kondisi ini berbanding terbalik dengan yang sekarang kita jalankan, oleh karena itu kita tentu untuk melakukan langkah langkah bumi Gus law tersebut. Kita harus bisa maju dengan langkah langkah yang bagus;” imbuhnya. (Geng)
