Serpongupdate.com –Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk, memberikan bantuan buku dan sarana perpustakaan kepada 10 sekolah tingkat SMP dan MTs di wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang Selatan. Bantuan tersebut merupakan salah satu bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bantuan Sekolah Sinar Mas Land 2018.
Seluruh sekolah yang menerima bantuan tersebut masuk dalam kategori sekolah model yang menerapkan konsep Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), yang diinisiasi Sinar Mas Land sejak setahun lalu, guna memberdayakan sekolah-sekolah di sekitar kawasan BSD City. Salah satu materi GSM adalah keharusan mengembangkan budaya literasi kepada siswa-siswi.
Idham Muchlis, Kepala Corporate Social Responsibility Sinar Mas Land menjelaskan, guna mendukung pengembangan budaya literasi tersebut, maka Sinar Mas Land memberikan bantuan sekolah tahun ini dalam bentuk penyediaan buku-buku dan sarana perpustakaan, yang diharapkan dapat mendorong kecintaan pelajar terhadap buku dan mendorong mereka untuk gemar membaca dan menulis, hingga dapat meningkatkan kecerdasan otak.
Sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan adalah, SMPN 7 Tangsel, SMPN 20 Tangsel, SMP Muhamadiyah Tangsel, MTS An-Nashihin Tangsel, MTS Pembangunan Nurul Islam Tangsel, MTSN 5 Tangerang, SMP Islam Manbaul Ulum Tangerang, MTS Nurul Islam Cisauk Tangerang, dan SMP Islam Nurul Falah Tangerang.
Menurut Idham, Sinar Mas Land mengapresiasi setiap sekolah yang menerapkan konsep Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), dengan memberikan bantuan sesuai dengan tingkat kematangan penerapan konsep GSM di masing-masing sekolah. Sekolah yang telah menerapkan konsep GSM dengan tingkat kematangan penuh, diberikan sarana perpustakaan digital seperti komputer dan modem.
“Sedangkan untuk sekolah-sekolah lain sesuai dengan prosentase penerapannya, diberikan bantuan perpustakaan manual berupa buku pengetahuan, novel, karya sastra, rak buku, meja kursi, karpet dan kipas angin. Pendistribusian bantuan akan dilakukan secara roadshow dengan mengunjungi sekolah-sekolah tersebut, mulai dari tanggal 29 November – 01 Desember 2018,” tambah Idham dalam siaran pers yang diterima serpongupdate.com pada 30 November 2018
Berdasarkan hasil tes PISA (The Programme for International Student Assessment) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2016, kemampuan membaca, berhitung dan pengetahuan sains anak-anak Indonesia berada di bawah Singapura, Vietnam, Malaysia dan Thailand.
Melihat tingkat literasi anak-anak Indonesia yang rendah, menimbulkan keprihatinan Sinar Mas Land, karena akan menjadi masalah mendasar yang berdampak luas bagi kemajuan bangsa. Literasi rendah akan berkontribusi pada rendahnya produktivitas bangsa, yang berpengaruh langsung kepada rendahnya tingkat kesejahteraan yang ditandai dengan kemiskinan dan pengangguran. Untuk itu, Sinar Mas Land terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, diantaranya dengan meningkatkan minat membaca dan menulis pada anak-anak. (rls)