Siswa-siswi Sinarmas World Academy (SWA) mulai dari jenjang TK sampai SMA memeriahkan perayaan Imlek di sekolah pada hari Sabtu 11 Februari 2017 dengan menunjukkan kebolehan mereka di dalam penampilan gabungan akan gerak tari dan lagu. Melalui pertunjukkan tarian barongsai, ensembel alat musik tradisional Tiongkok seperti guzheng, hulusi, para siswa-siswi mempertunjukkan apresiasinya akan kebudayaan negeri Tiongkok ini.
Setelah pertunjukkan, para orangtua dan undangan berkesempatan mempelajari lebih dalam tentang kebudayaan Tiongkok, dengan menyimak dan mempraktekkan kepiawaiannya dalam seni kaligrafi, seni menggunting kertas, seni melukis topeng, dan catur Tiongkok.
Para siswa TK dan SD terlihat sangat antusias mengikuti liukan kuas guru kaligrafi saat memberikan demonstrasi. Sementara di booth seni melukis topeng, para orangtua dan siswa belajar bahwa pemakaian topeng adalah salah satu ritual dalam menyambut tahun baru Imlek. Topeng pun dilukis menggunakan warna-warna yang dipercaya mendatangkan kebaikan/keselamatan seperti merah, ungu, dan biru. Booth seni menggunting kertas dan catur Tiongkok pun tidak kalah peminat. Terlihat wajah-wajah serius para ayah dan kakek saat mengadu strategi catur selagi menunggu para buah hatinya menggunting kertas di booth sebelah.
Di hari itu, para orangtua juga dapat menikmati harum dan khusyuknya upacara minum teh. Budaya teh Tiongkok ini berbeda dalam cara menyiapkan, rasa, dan saat untuk meminum teh dengan yang di negara Eropa dan negara Asia lainnya, seperti Jepang. Minum teh telah menjadi semacam ritual di kalangan masyarakat Tionghoa. Sejuknya udara dan harumnya teh menjadi pengalaman baru yang menenangkan.
“Saya senang berbagi pengalaman upacara minum teh dengan orangtua yang lain,” ujar Ibu ZhiZhi, orangtua siswa SWA.
Sinarmas World Academy percaya perayaan Imlek adalah bagian dari budaya Indonesia yang mempersatukan dan mempererat hubungan antara para siswa dan keluarga, apapun etnis dan kebangsaannya. Merupakan kebanggaan tersendiri melihat partisipasi dan apresiasi para siswa dan orangtua dalam perayaan ini. Semangat apresiasi ini juga ditunjukkan oleh para guru, siswa, dan orangtua yang datang mengenakan busana tradisional Tiongkok, cheongsam dan changshan. Sampai jumpa pada perayaan Imlek tahun depan! Gong Xi Fa Cai! Xin Nian Kuai Le! (Nto/Rls)