Serpongupdate.com – Institusi atau lembaga pendidikan yang bermutu tentunya tidak lepas dari tenaga pengajar yang berkualitas, baik secara kompetitif maupun komparatif. Sehingga institusi tersebut mendapat kepercayaan masyarakat sebagai jaminan dari mutu pendidikan.
Di sisi yang lain, institusi dituntut untuk bisa membuktikan keunggulannya pada masyarakat. Oleh karena itu lembaga pendidikan harus membuat berbagai inovasi dan strategi guna meraih kepercayaan. Hal tersebut juga dilakukan oleh Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) di kawasan Bintaro.
Adapun dana hibah tersebut dimanfaatkan untuk membangun budaya riset bagi dosen, tenaga pendidik (tendik) dan mahasiswa UPJ. “Seperti yang dilakukan oleh filantropis bersahaja, Bapak Secakusuma kepada sivitas akademika UPJ,” ucap Rektor UPJ, Leenawaty Limantara dalam siaran pers yang diterima serpongupdate.com, (14/3).
Hibah “Search and Share Grant” berupa dana penelitian, dimana peneliti berkewajiban untuk melakukan kegiatan riset yang bermanfaat dan berdampak dengan kewajiban utama, hasil riset wajib dibagikan dan dikembalikan bagi kepentingan masyarakat.
Lebih lanjut, Leenawaty menerangkan, dana sebesar Rp 500 juta per tahun ini dapat diajukan lewat proposal untuk tenggat atau batas waktu riset selama 1 tahun. Rasionalitas proposal, luaran dan kemanfaatannya menjadi perhatian tim review.
Tujuan dari dana hibah “Search and Share Grant” ini bermanfaat guna meningkatkan curiositas/rasa ingin tahu sivitas akademika dan awareness atau kepedulian terhadap lingkungan, sosial dan masyarakat.
Diharapkan dana hibah ini mampu membangun budaya riset di kampus dengan keunggulan urban studies di kawasan Bintaro. “Kami sangat bersyukur atas kepedulian filantropis, entrepreneur dan kalangan industri dalam mendukung kampus dengan cara-cara yang sangat fundamental dan bersifat capacity building seperti yang diberikan oleh Bapak Secakusuma,” pungkas Rektor UPJ usai penandatanganan MoU. (sbr)
