SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan, meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan membantu memastikan kesiapan tenaga listrik saat pelaksanaan UNBK pada 10 sampai 13 April 2017 besok.
Hamdari, Kepala Sekolah SMAN 7 menerangkan, siswa-siswi di sekolahnya sudah beberapa kali telah melakukan uji coba ujian berbasis komputer itu. Kini 435 siswa tersebut tengah menjalani USBN.
“Insya Allah kita siap, Pemkot sama sekali tidak terlibat, tapi kita minta dibantu untuk memastikan pasokan listrik saat pelaksanaan UNBK aman,” cetus Hamdari, Kamis 23 Maret 2017.
Dia mengakui sekolahnya juga tidak memiliki generator genset untuk cadangan listrik jika diperlukan saat UNBK berlangsung.
“Mungkin nanti kita sewa, kalau beli terlalu mahal dan sayang tidak terpakai. Mubazir,” ucapnya.
SMAN 7 lanjutnya sudah dua kali menggelar pelaksanaan UNBK 100 persen. Saat ini akan membagi menjadi tiga shift, karena perlatan komputer baru tersedia 180 unit termasuk cadangan untuk dipakai 453 siswa.
“Total 4 lokal, setiap lokal 45 siswa, dengan 5 komputer cadangan setiap lokalnya,” cetus Hamdari.
Dia memastikan masa transisi saat ini tidak terjadi kendala, dibanding tahun sebelumnya.”Kita lihat nanti, pelaksanaan UNBKnya belum, tapi sampai saat ini berjalan lancar, karena dikita ada juga Kantor Cabang Dinas Pendidikan Banten untuk wilayah Tangsel. Untuk koordinasi dan sebagainya, ya mudah-mudahan lancar,” bilang dia.(han)