Serpongupdate.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan penghargaan Kota Sehat dengan kategori Swasti Saba Wistara tahun ini. Oleh karena itu, seluruh tim pembina kota sehat melaksanakan rapat koordinasi kota sehat 2019 bertempat di Aula Puspemkot Tangsel, Senin (25/3).
Rapat koordinasi kota sehat dipimpin langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Plt Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni, Kepala Bappeda M Taher Rachmadi.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, Kota sehat merupakan suatu kondisi kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk. Penyelenggaraannya dicapai melalui penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Adapun tatanan yang dimaksud terdiri dari 9 tatanan yaitu, tatanan permukiman, sarana dan prasarana umum, tatanan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, tatanan pertambangan sehat, tatanan hutan, tatanan ketahanan pangan dan gizi, dan lainnya.
Airin menjelaskan, tim pembina kota sehat maupun tim Forum Kota Sehat Tangsel yang telah dibentuk diharapkan memberikan pembinaan untuk mendorong peran serta masyarakat dalam mencapai sinergi pembangunan yang baik, serta dapat merumuskan maupun mengkoordinasikan kebijakan dan strategi mewujudkan kota sehat di Tangsel. Masalah kesehatan tidak bisa diselesaikan oleh Dinas Kesehatan saja tetapi harus didukung oleh semua pihak dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saat ini Kota Tangsel sedang berproses menuju Swasti Saba Wistara tingkat nasional. Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan tertinggi bagi Kota/Kabupaten yang menyelenggarakan Kota Sehat di wilayahnya. Tangsel sudah berproses dari mulai 2015 dengan 2 tatanan dan mendapatkan penghargaan Swasti Saba Padapa, tahun 2017 dengan 4 tatanan mendapat penghargaan Swasti Saba Wiwerda dan tahun ini Insya Allah akan diverifikasi oleh tingkat nasional dalam Swati Saba Wistara dengan 6 tatanan,” ungkapnya.
Pencapaian Kota Sehat merupakan proses yang berjalan terus menerus menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial dan budaya, mengembangkan ekonomi masyarakat dengan mengembangkan potensi masyarakat agar saling mendukung dalam menerapkan fungsi fungsi kehidupan dalam membangun potensi maksimal suatu kota.
Airin menghimbau kepada seluruh OPD, camat dan lurah serta Forum Kota Sehat untuk dapat terus bekerja sama, kordinasi dan kolaborasi dalam persiapan verifikasi Kota Sehat yang akan dilaksanakan dengan memberikan laporan-laporan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan kepada tim pembina kota sehat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni, memaparkan beberapa indikator dalam pelaksanaan tatanan kota sehat yang perlu didorong atau diperbaiki. Antara lain cakupan pelayanan dan akses masyarakat terhadap prasarana dan sarana air limbah, baik sistem setempat maupun sistem terpusat, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Selain itu, perumahan dan pemukiman bebas banjir, ketersediaan lahan parkir di pasar perkotaan, kepatuhan dalam pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) terutama di tempat-tempat umum, pemeriksaan rutin kesehatan bagi pengemudi angkutan umum hingga pemenuhan fasilitas bagi penyandang difabel di tempat-tempat atau sarana umum. (Adv)
