Serpongupdate.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono menyambut baik adanya rencanan pengangkatan puluhan ribu tenaga guru tidak tetap (GTT) atau guru honorer, seperti yang disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla baru-baru ini.
“Tentu kami memyambut baik angin segar itu. Kami berharap itu bisa juga direalisasikan di Kota Tangerang Selatan,” ucap Taryono, Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Jumat 9 Januari 2018.
Diungkapkan dia, pihaknya sudah sejak beberapa tahun yang lalu mengajukan usulan pengangkatan guru honor di wilayahnya. “Kalau jumlah guru kami tidak kekurangan, baik dari tingkat PAUD, SD hingga SMP baik negeri maupun swasta, begitupun dengan yang madrasah,” terangnya.
Diakui dia, saat ini terdapat lebih 8 ribu guru di Tangsel berstatus sebagai tenaga honorer. Baik di sekolah negeri, swasta dan madrasah negeri dan swasta.“Kalau 1.705 itu hanya guru honorer di PAUD, SD, SMP Negeri saja, total keseluruhan dengan yang swasta dan madrasah 8 ribu lebih,” katanya.
Dia berharap, dengan adanya peningkatan status guru yang diikuti peningkatan kesejahteraan para guru. Bisa memicu peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Tangsel.“Tentu kesejahteraannya akan meningkat, dan diharapkan kualitas kinerjanya juga menjadi lebih baik, sehingga mutu pendidikan kita menjadi lebih baik,” katanya.
Yulis (26), guru tetap di sekolah swasta Global Islamic School 2 Serpong, Kota Tangerang Selatan mengaku, tak begitu tertarik menjadi guru PNS.
Menurut dia, sekolah swasta tempatnya bekerja saat ini sudah sangat baik dalam memberikan kesejahteraan bagi para guru.“Kalau bicara cukup, engga akan ada cukupnya. Tapi jika dibanding dengan sekolah saya saat ini masih lebih baik di swasta, dibanding menjadi ASN, tapi kami juga berharap, guru-guru swasta bisa memperoleh tunjagan sertifikasi,” katanya. (han)