Serpongupdate.com – Gelaran world class auto show series, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, M. Jusuf Kalla di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Serpong, Tangerang, pada tanggal 18 Juli 2019. Wakil Presiden didampingi oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto.
Sebagai satu-satunya pameran otomotif yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), GIIAS 2019 merupakan Pameran GIIAS yang ke-27 dan akan berlangsung mulai tanggal 18 – 28 Juli 2019. Didukung secara penuh oleh Astra Financial sebagai Platinum sponsor, Blibli.com sebagai exclusive E-commerce & Online ticketing dan Go-jek sebagai GIIAS 2019 On Demand Platform. GIIAS merupakan satu-satunya pameran GAIKINDO yang diselenggarakan secara rutin dan berkelanjutan sejak tahun 1986.
Mengusung tema “Future in Motion” GIIAS 2019 akan menampilkan transformasi teknologi industri otomotif serta inovasi terbaru dari para agen pemegang merek. Tema tersebut dapat diartikan sebagai upaya pergerakan industri otomotif Indonesia untuk menyongsong kemajuan di masa depan yang lebih baik dan untuk bisa berperan lebih penting dalam tatanan jaringan industri otomotif global. Semangat “Future in Motion” akan hadir lewat berbagai teknologi kendaraan terkini dan berbagai program yang akan mengangkat otomotif dari sisi menarik. Sehingga masyarakat luas dapat mengetahui seberapa jauh perkembangan industri otomotif di Indonesia.
Pameran otomotif berskala internasional ini didukung penuh oleh merek-merek kendaraan anggota GAIKINDO, termasuk didalamnya 20 merek kendaraan penumpang yakni; Audi, BMW, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, JEEP, DFSK, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Renault, Toyota, VW, dan Wuling, Isuzu LCV serta 10 merek kendaraan komersial dan karoseri yaitu DFSK Commercial, FAW, Hino, Isuzu CV, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, dan UD Truck, serta Adi Putro, Laksana, Tentrem. Pameran ini juga dimeriahkan oleh sejumlah mereke motor dan diikuti oleh lebih dari 300 merek supporting otomotif di Indonesia.
Sejalan dengan tema GIIAS 2019 “Future in Motion”, GAIKINDO mengajak para peserta sekaligus sejumlah individu dan institusi yang memiliki peran penting terhadap perkembangan industri otomotif untuk memahami lebih lanjut mengenai perkembangan industri ini melalui sejumlah seminar yang diselenggarakan mulai pada tanggal 23 – 25 Juli 2019 bertempat di Nusantara Room, ICE BSD City.
Selama tiga hari berturut-turut GIIAS 2019 memberikan seminar yang selaras dengan tema besar yakni perkembangan industri otomotif dunia dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi industri otomotif tanah air. Termasuk pada rangkaian acara ini adalah The 14th GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC) yang mengusung tema Future Technology in Motion.
Berlangsung pada 24 Juli 2019, GIAC kedalam dua sesi akan mengeksplorasi isu mengenai masa depan teknologi di industri otomotif. Konferensi ini akan dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi dan menghadirkan pembicara-pembicara yang merupakan professional serta pakar di bidang otomotif, ekonomi serta lembaga hubungan bilateral baik dari pemerintahan maupun swasta.
Pada sesi pertama, rencananya Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Harjanto akan mewakili Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto memberikan keynote speech mengenai kesiapan industri otomotif Indonesia dalam menyambut industri 4.0. Berfokus untuk membahas Future Technology in Automotive, sesi ini akan dihadiri oleh Kishi Nobuhiko, Vice President UD Trucks Technology, Japan; Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia; Remigius Choeniardi, Vice President Fuel Sales, PT Pertamina (Persero); Dr. Ir. Rizqon Fajar, M.Sc, Direktur Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi, BPPT; Isao Sekiguchi, President Director PT. Nissan Motor Indonesia yang akan membahas secara mendalam mengenai berbagai prospek tren teknologi otomotif dari sudut pandang mereka.
Sementara pada sesi kedua direncakan kehadiran Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani yang akan menyampaikan keynote speech mengenai kontribusi industri otomotif terhadap pertumbuhan pendapatan nasional. Sesi ini berfokus untuk membahas Low Carbon Economy in Automotive Industry dan akan menghadirkan pakar-pakar di bidang ekonomi serta hubungan bilateral seperti Harjanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE); Toh Heng Guan, ASEAN Secretariat; Prof. Liu Guibin, CATARC, China; Prof. Suahasil Nazara, S.E., M.Sc., PhD., Kepala Badan Kebijakan Fiscal; Faisal Basri, Pakar Ekonomi.
Dengan konferensi ini diharapkan stakeholders industri otomotif di Indonesia dapat memperoleh ide dan inspirasi serta semakin mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai macam perkembangan otomotif global yang hadir di depan mata. (rls)