Serpongupdate.com – Protes kebijakan PPDB online yang telah bermasalah sejak hari pertama pelaksanaan pada 4 Juli 2018 kemarin. Kembali berlanjut, kali ini ratusan orang tua siswa menggeruduk posko permasalahan PPDB di SMPN 11 Kota Tangsel.
Berbeda dari penggerudukan sebelum-sebelumnya, kali in ratusan orang tua siswa nampak membawa poster dengan berbagai tulisan yang mengkritik kinerja Pemkot Tangsel pada pelaksanaan PPDB tahun 2018 ini.“Dari awal engga pernah ada solusi, kalau operator engga bisa kasih jawaban oke. Tapi kami ketemu Kepala Dinas nyatanya juga engga punya solusi,” kata warga Pondok Aren, Tangsel, Sabtu 14 Juli 2018 di Posko permasalahan PPDB.
Terlihat kekesalan masyarakat mengalami puncaknya, pasalnya hari Sabtu 14 Juli ini adalah hari terakhir pendaftaran ulang bagi calon peserta didik baru tingkat SMP dan Senin 16 Juli adalah hari pertama kegiatan sekolah berlangsung.
Tulisan tulisan bernada satir pun dibuat oleh para orang tua, agar dibaca Pemkot Tangsel. “Pemkot jangan diam, Bu Airin harus turun bantu warga, jangan pas kampanye saja. Karena Kepala Dinas masih tidur,” kata wanita warga Pamulang.
Diungkapkan para orang tua, menunggu janji Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, yang akan memberika solusi atas permasalah yang dialami putra-putri mereka. “Ya kami tagih janji pak Kadis, jangan bawa angin surga, kalau ternayata tak becus bekerja,” bilang warga. (han)
