Serpongupdate.com – Sekretaris daerah (sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhammad memberikan pembinaan terhadap ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan Kota Tangsel. Bertempat di Restoran Bupe, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Rabu (7/3).
Sekretaris Daerah Muhammad, mengungkapkan, organisasi dharma wanita persatuan merupakan organisasi kemasyarakatan yang anggotanya terdiri dari istri pegawai negeri sipil dan aparat negara lainnya, dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya.
“Kita semua menyadari bahwa secara umum, dalam upaya peningkatan peran, kualitas, kapasitas dan kompetensi ini, kaum perempuan masih memiliki tantangan yang harus disikapi bersama tantangan tersebut antara lain,”ungkapnya.
Bagaimana meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan, bagaimana meningkatkan peran kaum perempuan dalam dunia usaha dan lapangan pekerjaan lainnya.bagaimana meningkatkan kesadaran kaum perempuan akan kesetaraan kedudukannya dalam keluarga dan masyarakat.
Dan bagaimana meningkatkan kesadaran semua pihak untuk sejauh mungkin menghindari tindakan yang bersifat diskriminatif dan menjurus kepada kekerasan terhadap kaum perempuan.
Dalam konteks Kota Tangsel, “Saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah kota menaruh perhatian yang serius pada upaya peningkatan peran kaum perempuan, dalam kehidupan bermasyarakat dan pembangunan daerah. upaya ini diwujudkan dalam berbagai program, yang pada intinya menjawab empat tantangan diatas,”jelasnya.
Dalam menjalankan program ini, pemerintah kota senantiasa bersinergi dengan organisasi wanita seperti dharma wanita persatuan, PKK, majelis taklim dan sebagainya. pemerintah kota memiliki pertimbangan bahwa dengan bekerjasama dengan organisasi wanita, maka pencapaian visi dalam rangka meningkatkan peran kaum perempuan, akan lebih efektif dan efisien.
Ketua Endah Muhammad, mengungkapkan, penyuluhan ini dilakukan agar para ibu-ibu istri ASN harus berintelektual, pintar dan bisa menjaga diri. “Kita sebagai istri ASN disorot masyarakat, sehingga harus jaga sikap, karena istri yang menunjang karier suami,”ungkapnya.
Untuk itu penyuluhan dilakukan dengan mengundang pembicara dari Krisna Dinamika yakni Tri Nurohmani, “Kita diajarkan mengenai kepribadian, dan harus selalu belajar dan apabila berorganisasi untuk mencerdaskan intelektual, jangan hanya menyibukan diri untuk kecantikan luar saja, namun kita sebagai dharma wanita harus menjaga sikap dan jangan pernah menuntut suami yang bekerja sebagai ASN,”katanya.
Sementara Ida Aplahunajat mengungkapkan, pembinaan anggota untuk meningkatkan kepribadian anggota, menempatkan diri dan tahu struktur organisasi seperti apa. “Ini atasan suami kita, ini bawahan suami kita, jadi kita tahu harus beretika,”singkatnya. (zie)
