32.1 C
Tangerang Selatan
Senin, 7 Oktober 2024
Serpong Update
RELEASE

Tranportasi Massal LRT, Urai Kemacetan di Tangerang

Direktur Utama PT. Banten Metro Transit Indonesia, Thomas menjelaskan bahwa untuk pembangunan LRT di Kota Tangerang, pihaknya telah membentuk konsorsium yang salah satu anggotanya adalah PT. INKA.

Dirinya juga menegaskan, bahwa untuk pembiayaan proyek LRT ini murni bersumber dari perusahaan swasta bukan dari pemerintah. “Pra FS sudah ada sejak tahun 2014 lalu. Dan sekarang FSnya sudah ada, jadi saya rasa bisa segera direalisasikan,” jelasnya.

Diketahui, jika jadi dibangun LRT yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Kota Tangerang Selatan tepatnya dari Stasiun Rawa Buntu menuju Stasiun Batuceper, akan terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti Kereta Bandara, KRL, BRT dan juga MRT yang saat ini sedang dibangun.

LRT yang akan dibangun dengan panjang sekitar 22,3 km itu, nantinya bisa diakses dengan harga tiket terdekat Rp 4 ribu dan terjauh Rp 10.500. Hal ini diharapkan bisa menjadi moda transportasi massal untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah titik.

“Kalau ijin sudah keluar, lahan ready dua tahun selesai, dari INKA sendiri untuk pengadaan keretanya menyanggupi 18 bulan,” tandasnya.

Berita Terkait

Leave a Comment